OTT KPK di Riau
OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: KPK Sita Uang Rupiah, Dolar hingga Poundsterling, Segini Jumlahnya
Penangkapan ini diduga kuat berkaitan dengan dugaan korupsi di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau.
Ringkasan Berita:
- KPK mengamankan barang bukti sejumlah uang tunai dalam berbagai mata uang, termasuk rupiah, dolar Amerika Serikat (AS), dan Poundsterling, terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) Gubernur Riau Abdul Wahid.
- Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyatakan bahwa jika seluruh uang sitaan tersebut dirupiahkan, nilainya ditaksir mencapai lebih dari Rp 1 miliar.
- Penangkapan ini diduga kuat berkaitan dengan dugaan korupsi di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan barang bukti sejumlah uang tunai dalam berbagai mata uang, termasuk rupiah, dolar Amerika Serikat (AS), dan Poundsterling, terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) Gubernur Riau Abdul Wahid.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyatakan bahwa jika seluruh uang sitaan tersebut dirupiahkan, nilainya ditaksir mencapai lebih dari Rp 1 miliar.
"Selain mengamankan para pihak, tim juga mengamankan barang bukti sejumlah uang dalam bentuk rupiah, US dolar, dan pounsterling," kata Budi kepada wartawan, Selasa (4/11/2025).
"Jika dirupiahkan lebih dari 1 miliar," sambungnya.
Penangkapan ini diduga kuat berkaitan dengan dugaan korupsi di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau.
Budi mengonfirmasi bahwa delapan dari sepuluh orang yang diamankan dalam OTT pada Senin (3/11/2025) telah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, untuk menjalani pemeriksaan intensif.
"Kloter pagi delapan orang. Pihak-pihak yang sudah diamankan dan dibawa ke Gedung Merah Putih, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan intensif," kata Budi.
Delapan orang tersebut termasuk Gubernur Riau Abdul Wahid, Kepala Dinas PUPR Riau, dan Sekretaris Dinas PUPR Riau.
Sementara itu, satu orang lainnya yang turut diamankan masih dalam perjalanan.
"Sementara satu orang lainnya, swasta, orang kepercayaan Saudara AW (Gubernur), masih dalam perjalanan dari bandara Soekarno-Hatta ke Gedung Merah Putih KPK," ujar Budi.
Baca juga: Jejak Gubernur Riau Abdul Wahid, Pernah Jadi Cleaning Service dan Kuli Bangunan, Kini Ditangkap KPK
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan pantauan di lokasi, Gubernur Riau Abdul Wahid tiba di gedung KPK sekitar pukul 09.35 WIB.
Penampilan politikus PKB itu menarik perhatian.
Ia terlihat mengenakan kaus putih, celana panjang hitam, dan masker putih.
Bukan sepatu, ia justru mengenakan sandal sambil menenteng tas jinjing berwarna biru.
Saat tiba, Abdul Wahid memilih bungkam seribu bahasa dan tidak memberikan komentar apa pun terkait OTT yang menjeratnya.
Ia langsung masuk ke dalam gedung dan naik ke lantai dua untuk menjalani pemeriksaan.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti kapan KPK akan menggelar konferensi pers resmi untuk mengumumkan status hukum para pihak yang diperiksa.
KPK Masih Hitung Uang yang Disita
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menghitung uang yang diamankan dari operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid dan sejumlah orang lainnya.
Gubernur Riau Abdul Wahid ikut diamankan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada Senin (3/11/2025).
Jubir KPK Budi Prasetyo mengatakan, sejumlah uang turut diamankan dalam OTT itu.
Kini pihak lembaga antirasuah itu, katanya, masih menghitung jumlah persis uang yang diamankan dalam OTT tersebut.
"Nanti termasuk itu ya, ini sedang kami hitung juga (nominal uang yang diamankan)," kata Budi kepada wartawan, Selasa (4/11/2025).
Ia menjelaskan, ada 9 orang yang akan dibawa ke gedung KPK, Jakarta, pada Selasa ini.
Mereka akan dibawa dalam dua kloter berbeda, yakni tiga orang termasuk Abdul telah tiba pagi ini, kemudian sisanya akan datang pada sore hari.
"Yang dibawa pada hari ini ada 9 orang. Nanti ada 2 kloter, pagi dan siang," jelasnya.
"Jadi selain pihak-pihak yang diamankan, ada juga sejumlah uang sebagai barang bukti yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan," tambah dia.
Budi belum menjelaskan lebih lanjut ihwal perkara yang melibatkan Gubernur Riau tersebut. KPK akan menyampaikannya dalam konferensi pers.
"Terkait dengan perkaranya apa, konstruksi perkaranya bagaimana, nanti kami akan update ya," pungkas Budi.
Pantauan Tribunnews.com di gedung Merah-Putih KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid tiba sekira pukul 09.35 WIB.
Ia tiba di gedung KPK bersama dua orang lainnya. Rencananya, beberapa pihak yang diamankan lainnya, akan tiba di KPK pada sore hari.
Para pihak yang diamankan KPK masih berstatus terperiksa. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka.
Baca juga: Bupati Tarmizi Gagas Kolam Retensi Multifungsi di Aceh Barat, Terinspirasi dari Yogyakarta
Baca juga: Peputaran Uang Judi Online Tahun 2025 Capai Rp155 Triliun
Baca juga: Terungkap Penyebab Jalan Depan Pasar Harian Subulussalam Cepat Rusak, Sering Tergenang Air
Sumber: Tribunnews.com

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.