Berita Aceh Besar
Dendam Sering Diejek Idiot, Santri Bakar Asrama Dayah Babul Maghfirah, Ingin Lenyapkan Barang Teman
Polisi menyebut kebakaran itu ternyata dilakukan oleh salah satu santri sendiri yang masih di bawah umur.
Ringkasan Berita:
- Polisi berhasil mengungkap penyebab terbakarnya asrama putra Dayah Babul Maghfirah di Gampong Lam Alue Cut, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar.
- Polisi menyebut kebakaran itu ternyata dilakukan oleh salah satu santri sendiri yang masih di bawah umur.
- Seorang santri nekat bakar pesantren karena tak tahan dibully.
SERAMBINEWS.COM - Polisi berhasil mengungkap penyebab terbakarnya asrama putra Dayah Babul Maghfirah di Gampong Lam Alue Cut, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar.
Asrama putra Dayah Babul Maghfirah ternyata bukan terbakar, tapi dengan sengaja dibakar.
Polisi menyebut kebakaran itu ternyata dilakukan oleh salah satu santri sendiri yang masih di bawah umur.
Seorang santri nekat bakar pesantren karena tak tahan dibully.
Pelaku adalah santri Dayah (Pesantren) Babul Maghfirah di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.
Ia nekat membakar pesantren tempat ia belajar, Jumat (31/10/2025), karena tak tahan sering dibully oleh teman-temannya.
Pelaku membakar gedung asrama putra hingga api menjalar ke bangunan kantin, serta rumah yang ditempati oleh salah satu Pembina Yayasan Dayah Babul Maghfirah.
Baca juga: Rumah Hakim Khamozaro Terbakar Jelang Sidang Tuntutan Korupsi Jalan Sumut
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono, mengatakan, dari peristiwa tersebut pihaknya kemudian memeriksa sebanyak 10 saksi, di antaranya 3 pengasuh, 5 santri, 1 orang penjaga dayah, dan orangtua pelaku.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara, ditemukan beberapa bukti petunjuk seperti rekaman kamera CCTV serta pakaian milik terduga pelaku yang akhirnya hasil penyelidikan mengarah kepada satu orang santri kelas 12.
Kapolresta Banda Aceh itu menjelaskan, dari hasil pemeriksaan salah satu santri di dayah tersebut yang kini ditetapkan sebagai tersangka, pelaku mengakui dengan sengaja membakar gedung asrama putra Dayah Babul Maghfirah.
Dia membakar menggunakan korek mancis yang dipakai untuk membakar kabel yang terdapat di lantai dua gedung asrama putra.
Kepada petugas, pelaku nekat melakukan aksi tersebut lantaran dirinya kerap mengalami perundungan oleh beberapa temannya.
"Tindakan bullying yang dialami anak pelaku di antaranya sering dikatakan idiot ataupun tolol, hal tersebut menyebabkan ia merasa tertekan secara mental sehingga timbul niat untuk membakar gedung asrama," tutur Joko.
“Sehingga timbul niat untuk membakar gedung asrama dengan tujuan agar semua barang-barang milik teman-temannya yang selama ini sering melakukan bullying terhadap dirinya, agar habis terbakar,” sambungnya.
| Sekda Aceh Besar Lantik 42 Pejabat Fungsional, BJ Sorot Pegawai Kurang Disiplin |
|
|---|
| Dua Riset Siswi Madrasah Aceh Besar Lolos Grand Finalis OMI Riset Nasional |
|
|---|
| Hadapi Cuaca Ekstrem, Polres Aceh Besar Apel Tanggap Darurat Bencana |
|
|---|
| Diduga Akibat Bakar Sisa Pakan Ternak, Kandang Sapi Ludes Terbakar di Aceh Besar |
|
|---|
| Muharram Idris Minta Kadin Aceh Besar Tak Jadi Penonton, Harus Jadi Jembatan Gerakkan Ekonomi UMKM |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.