Suaminya Tunanetra, Ibu di Banyuwangi Sembunyikan Kehamilannya, Bungkus Bayi Pakai Keset Lalu Kubur

Seorang ibu tega tega mengubur bayinya sendiri usai dilahirkan satu hari sebelumnya.

Editor: Amirullah
Gemini AI
Ibu berinisial S (33) tersebut membungkus bayi tersebut menggunakan keset lalu menaruh korban di bawah kolong meja. 

S juga sempat meminta tolong sang suami untuk membuang ari-ari bayi yang baru dilahirkan. 

Pelaku berdalih kepada sang suami untuk membuang bungkusan kresek berisi sampah.

"Tapi sebenarnya yang dibuang adalah ari-ari bayi. Suaminya tidak tahu karena rabunnya sudah sangat berat," ucap Rama.

Rama menjelaskan, polisi telah memeriksa lima saksi atas kasus tersebut. Termasuk dua orang saksi. S juga telah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan sejak kemarin," tutur dia.

Baca juga: Waduh, Harga Sawit di Aceh Singkil Terus Anjlok, Berikut Harga Hari Ini

Saat ini, jenazah bayi tersebut tengah menjalani otopsi di RSUD Blambangan. Otopsi dilakukan oleh dokter forensik dari RS Bhayangkara Bondowoso.

"Untuk hari ini, kami masih menunggu hasil otopsi dari tim kedokteran forensik yang sedang bekerja. Hasil tersebut akan kami sinkronkan dengan seluruh alat bukti yang ada, sebelum perkara ini dilimpahkan ke penuntut umum," ucapnya.

Polisi menjerat tersangka dengan pasal berlapis, yaitu pasal 305, 306, dan 307 KUHP. Tersangka terancam hukuman penjara maksimal 9 tahun penjara.

Polisi juga telah mengungkap motif Solehak mengubur bayinya. Kepada polisi, Solehak mengaku malu atas kehamilannya. Ia merasa sudah memiliki banyak anak.

"Terduga pelaku mengubur bayi perempuannya karena malu dan tidak menginginkan kehamilannya diketahui oleh warga," kata Kapolsek Wongsorejo AKP Eko Darmawan.

Tersangka sudah memiliki empat anak. Anak-anak itu merupakan hasil tiga kali pernikahan dengan suami yang berbeda-beda.

"Terduga pelaku merasa selalu dijadikan bahan pembicaraan warga akibat selalu mempunyai anak di setiap pernikahannya. Itu yang membuatnya tega menguburkan bayi yang baru dilahirkannya," kata Eko.

Kasus ini terungkap setelah, bibi tersangka curiga setelah menemukan beberapa kejanggalan.

"Saksi pertama kali curiga setelah bersimpangan dengan seseorang yang hendak berangkat ke sawah. Orang tersebut bilang ke Nini bahwa ia baru saja bertemu dengan suami tersangka yang membuang kresek berlumur darah ke sungai," kata Eko, Selasa (4/11/2025).

Kabar yang ia terima secara tak sengaja itu membuat Nini merasa janggal. Apalagi ia ingat bahwa sang keponakan tengah hamil tua. Ia pun memutuskan datang ke rumah Solehak untuk menanyakan apa yang terjadi.

Baca juga: Awas Gelombang Tinggi di Perairan Aceh Singkil Capai 2,6 Meter, Cuaca Berawan Tebal, Darat Berawan

Saat melintas di halaman belakang rumah tersangka, Nini melihat sebuah keset yang setengahnya terkubur dalam tanah. Ia curiga dan mengangkatnya dengan tangan.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved