Tragis! Wanita di Deli Serdang Bunuh Diri Usai Aniaya Teman Sekamar

Ringkasan Berita:

• Seorang wanita berinisial AS (35) di Deli Serdang tewas setelah menyerang teman sekamarnya dengan gunting dan kemudian bunuh diri. 
• Korban selamat berinisial I mengalami luka tusuk dan kini dirawat di rumah sakit dalam kondisi membaik. 
• Kasus ini menjadi pengingat penting akan perlunya perhatian terhadap kesehatan mental dan dukungan sosial.

AS menggunakan gunting untuk memukul dan menusuk punggung I, hingga keduanya bergumul dan jatuh dari tempat tidur.

SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Seorang perempuan berinisial AS (35) ditemukan tewas di rumah kontrakan di Jalan Pendidikan, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, setelah diduga menganiaya temannya sendiri dan kemudian mengakhiri hidupnya.

Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Tembung, Iptu Parulian Sitanggang, kejadian bermula saat AS terbangun dan langsung menyerang rekannya berinisial I, yang sedang tidur bersama anaknya.

AS menggunakan gunting untuk memukul dan menusuk punggung I, hingga keduanya bergumul dan jatuh dari tempat tidur.

I berhasil melarikan diri bersama anaknya, sementara AS kemudian menusuk dirinya sendiri di bagian perut dan leher hingga meninggal dunia.

“Awalnya korban menganiaya temannya, lalu dia membunuh dirinya sendiri,” ujar Parulian.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 07.20 WIB.

Baca juga: Kisah Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud Meninggal Bunuh Diri tapi Masih Dibully, Disebut Mirip Kekeyi

Rekaman CCTV di dalam kamar menjadi bukti penting dalam penyelidikan.

Jenazah AS telah diserahkan kepada keluarga, yang menolak dilakukan otopsi.

Sementara itu, I masih menjalani perawatan di rumah sakit dan kondisinya membaik.

Kepala Dusun IV Desa Sei Rotan, Irwansyah Putra mengatakan, bahwa ia datang ke lokasi setelah mendapat laporan warga tentang keributan.

Ia menemukan I bersimbah darah di ruang tengah, dan AS sudah tak bernyawa di dalam kamar.

“Mereka sudah satu tahun lebih tinggal di kontrakan itu,: kata Kadus.

Baca juga: Stres Berperang di Gaza, Tentara Israel Bunuh Diri di Pangkalan Militer Utara

“Kadang terdengar cekcok, tapi kami tidak menyangka akan berujung seperti ini,” ujar Irwansyah.

Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya kesehatan mental dan dukungan sosial.

Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan emosional berat, jangan ragu untuk mencari bantuan.

Layanan konseling tersedia dan dapat diakses melalui Into the Light Indonesia.(*)