Viral Gus Elham Cium Anak Perempuan saat Pengajian, Dikecam Warganet hingga Kemenag Buka Suara

SERAMBINEWS.COM – Media sosial tengah diramaikan dengan seruan boikot terhadap penceramah muda Gus Elham setelah beredar video dirinya mencium pipi seorang anak perempuan saat pengajian berlangsung.

Dalam potongan video yang viral di TikTok dan Instagram itu, terlihat Gus Elham mencium pipi bahkan bibir anak kecil di hadapan jamaah.

Aksi tersebut memicu reaksi keras dari warganet yang menilai tindakan itu tidak pantas dilakukan di ruang publik, terlebih oleh seorang tokoh agama.

Sejumlah akun di media sosial bahkan mengunggah kolase foto-foto serupa yang menampilkan Gus Elham mencium beberapa anak perempuan di berbagai kesempatan.

Unggahan itu disertai seruan untuk “menyelamatkan anak-anak perempuan dari perilaku tidak pantas”, dan telah dibagikan ratusan ribu kali di Instagram.

Dalam unggahan tersebut, warganet juga menandai sejumlah lembaga negara, termasuk Kementerian Agama (Kemenag), LPAI, KPAI, hingga Komnas PA, agar turun tangan menindaklanjuti kasus tersebut.

Baca juga: Miris! Ayah dan Anak Kompak Curi Burung, Aksinya Terekam CCTV & Viral 

Kemenag Angkat Bicara

Menanggapi viralnya video itu, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafii memberikan tanggapan tegas saat ditemui awak media di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Selasa (11/11/2025).

“Kita sepakat dengan publik, bahwa itu tidak pantas!” tegas Romo Syafii dikutip dari laman Kemenag, Rabu (12/11/2025).

Ia menjelaskan, Kemenag telah memiliki pedoman resmi mengenai lingkungan ramah anak di madrasah dan pesantren melalui Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam (Pendis).

“Tadi juga sudah dibahas dalam rapat, bahwa ada SK Dirjen Pendis tentang madrasah dan pesantren ramah anak. Intinya agar anak-anak di lingkungan pendidikan Islam tetap mendapat perlindungan haknya dan terhindar dari kekerasan atau perilaku yang tidak pantas,” ujarnya.

Romo Syafii menambahkan, meski masih ada kasus-kasus serupa di lapangan, pihaknya berkomitmen untuk memperketat pengawasan agar kejadian seperti ini tidak terulang.

“Tentu kita dorong agar pengawasan lebih diperketat. Bahkan terhadap pihak-pihak yang terlibat, harus ada pembinaan dan pengembalian pada sikap teladan yang seharusnya dimiliki oleh tokoh agama,” kata Wamenag.

Baca juga: Viral Sister Hong versi Indonesia, Pria Nyamar Jadi Wanita Berhijab dan Jadi MUA Terkenal di Lombok

Gus Elham Akui Kekhilafan dan Minta Maaf

Sementara itu, Mohammad Elham Yahya Luqman atau Gus Elham, pengasuh Majelis Ta'lim Ibadallah Kediri, akhirnya menyampaikan permohonan maaf secara terbuka setelah video dirinya mencium anak kecil di atas panggung viral di media sosial.

Dalam pernyataannya, Gus Elham mengakui bahwa tindakan tersebut merupakan kekhilafan pribadi dan sama sekali tidak dimaksudkan untuk hal yang negatif. Ia juga menegaskan akan menjadikan peristiwa ini sebagai bahan introspeksi dalam berdakwah.

“Saya dengan tulus memohon maaf kepada seluruh masyarakat atas beredarnya video yang menimbulkan keresahan. Saya menyadari sepenuhnya bahwa tindakan tersebut kurang pantas dan merupakan kesalahan saya pribadi,” ujarnya.

Ia menjelaskan, video yang beredar merupakan rekaman lama yang sudah dihapus dari seluruh kanal media sosial resmi Majelis Ta'lim Ibadallah.

Gus Elham juga menegaskan bahwa anak-anak dalam video itu hadir bersama orang tua mereka sebagai jamaah rutin di pengajiannya.

“Semua anak yang tampak di video selalu didampingi oleh orang tua. Kami sudah menurunkan seluruh konten tersebut, dan ke depan akan lebih berhati-hati serta menjaga adab dalam setiap kegiatan dakwah,” tambahnya.

Lebih lanjut, Gus Elham berjanji akan menyampaikan dakwah dengan cara yang lebih santun dan sesuai nilai agama serta etika sosial, agar menjadi teladan positif bagi para dai muda.

“Saya berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi saya pribadi dan seluruh dai muda, agar senantiasa menjunjung tinggi akhlakul karimah dalam setiap aktivitas dakwah,” tutupnya.

(Serambinews.com/Firdha)