Penampakan Rumah Ahmad Sahroni yang Tinggal Puing usai Pembongkaran, Jejak Luka Penjarahan

Beberapa pekerja kemudian memanggul bahan bangunan berupa batu bata putih dari ujung jalan Swasembada Timur XXII ke depan rumah Sahroni.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/Omarali Dharmakrisna Soedirman
Rumah Ahmad Sahroni yang Sempat Dijarah Massa Kini Dibongkar 

Ia mengatakan tidak mengetahui soal kondisi rumah tersebut sebelumnya sebab saat hendak melakukan pekerjaan, barang dari rumah yang memiliki luas sekitar 400 meter persegi sudah dirapikan. 

"Saya masuk ke sini udah tinggal apa itu, beton aja. Udah enggak ada (barang)," jelasnya.

Kompas.com sudah menghubungi Ahmad Sahroni untuk menanyakan alasan rumah tersebut dibongkar, namun hingga saat ini belum mendapatkan respons.

 

Baca juga: VIDEO - Sahroni Angkat Bicara! Isu Black Mamba di Rumahnya Dibongkar,Ternyata Hoaks dari Lebanon!

Sahroni menceritakan detik-detik bersembunyi

Gambaran rumah yang kini rata dengan tanah menghadirkan kembali memori kelam akhir Agustus, saat kediaman itu dijarah.

 

Setelah lama tak muncul, Sahroni kembali ke publik pada Minggu (2/11/2025), saat ia menghadiri doa bersama di depan rumah yang sama, tempat segala kejadian itu bermula.

Dengan kemeja putih lengan panjang, ia berdiri di hadapan warga dan untuk pertama kalinya menuturkan bagaimana ia bersembunyi di plafon ketika massa masuk.

“Ada tiga orang bapak ibu menghampiri di kamar mandi melihat saya dan bertanya sama saya, kebetulan muka saya kasih debu dan sebelumnya saya bersembunyi di atas plafon, plafonnya enggak kuat saya jatuh,” kata Sahroni.

 

Ia mengisahkan bagaimana pintu kamar mandi dibiarkan terbuka, sementara ia duduk satu jam dalam kepasrahan.

“Saya satu jam pertama duduk, bapak ibu. Sudah berserah diri kepada Allah SWT. Kalaupun hari itu meninggal, saya ikhlas," kata Sahroni.

Ia juga mengingat betul bagaimana seorang warga menyelamatkannya.

“Saya ucapkan terima kasih buat Pak Haji Dhani dan istri yang telah menerima saya di rumah belakang pada saat saya persis jam 22.15 WIB malam, saya lompat dari belakang ke rumahnya beliau.”

Selepas doa bersama itu, ia menegaskan keinginannya membangun kembali rumah yang porak-poranda.

Baca juga: Sahroni Tetap Tajir Meski Dinonaktifkan 6 Bulan dari DPR & Tak Digaji, Gurita Bisnisnya Terungkap

Pelaku penjarahan bukan warga setempat

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved