Mengenal H Amran Zamzami, Eks Komando Resimen Istimewa Medan Area, Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Sosok dimaksud adalah H. Amran Zamzami, eks pejuang Komando Resimen Istimewa Medan Area.

Editor: Zaenal
DOK. KELUARGA
H, Amran Zamzami, eks pejuang Komando Resimen Istimewa Medan Area yang diusulkan untuk menjadi Pahlawan Nasional Republik Indonesia. 

Pemerintah RI menganugerahkan gelar Pembina Olahraga Terbaik, dan ia turut membawa klub sepak bola Krama Yudha Tiga Berlian meraih juara III antar-klub Asia di Jeddah (1986).

Amran juga aktif di dunia pendidikan dengan mendirikan penerbitan NV Bulan Bintang Jakarta, serta berkiprah di bisnis sebagai Executive Vice President PT Krama Yudha.

Perjuangan di Era Reformasi

Sebagai anak kelima dari sepuluh bersaudara, Amran turut memimpin Komisi Independen Pengusutan Tindak Kekerasan di Aceh, menyusun laporan setebal 400 halaman tentang tragedi Teungku Bantaqiyah. 

Pada 2001, ia menulis buku Tragedi Anak Bangsa yang mengupas pelanggaran HAM berat tersebut.

Ia juga terlibat dalam dialog damai Aceh di Jenewa yang menghasilkan Cessation of Hostilities Agreement (CoHA), serta dipercaya sebagai Wakil Ketua Umum Komite Penanggulangan Bencana Alam Aceh dan Sumatera Utara pascatsunami 2004.

Penghargaan dan Akhir Hayat

Atas jasa-jasanya, Amran menerima empat tanda kehormatan:

  • Satyalencana Perang Kemerdekaan I (1947)
  • Satyalencana Perang Kemerdekaan II (1948)
  • Bintang Jasa Perang Gerilya
  • Gelar Kehormatan Veteran RI

Amran Zamzami berpulang pada 12 Desember 2005 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, dengan upacara militer yang dipimpin Pj. Gubernur Aceh, Mustafa Abubakar.(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved