Luar Negeri
Ledakan di Kantor Polisi, 9 Petugas dan Polisi India Tewas, Potongan Tubuh Tersebar 100 Meter
Akibat kejadian fatal ini, setidaknya sembilan orang tewas dan 27 lainnya luka-luka akibat ledakan, demikian disampaikan oleh pihak Kepolisian.
Direktur Jenderal Polisi Kashmir, Nalin Prabhat, menyatakan bahwa ledakan terjadi selama proses evaluasi bahan peledak yang disita.
Pihak berwenang India menegaskan ini adalah kecelakaan, bukan serangan teroris.
Menurut laporan Reuters, sembilan orang tewas dan 32 luka, dengan penambahan bahwa ledakan ini terjadi di tengah investigasi terkait ledakan mobil di New Delhi awal pekan ini.
The New York Times menambahkan, bahan peledak tersebut disita dalam penyelidikan atas ledakan di New Delhi yang menewaskan delapan orang di dekat Benteng Merah.
Baca juga: Teror di Asia Selatan: Bom Bunuh Diri di Pakistan dan Ledakan Mobil di India, Tewaskan 25 Orang
Ledakan ini terjadi selang beberapa hari setelah ledakan mobil mematikan di ibu kota India, New Delhi, yang menewaskan minimal delapan orang pada Senin lalu (10/11/2025).
Pemerintah India mengonfirmasi pada Rabu (13/11/2025) bahwa ledakan mobil di Delhi yang menewaskan delapan orang dan melukai 20 orang tersebut ditangani sebagai "insiden terorisme".
Mereka berjanji mengusut tuntas pelakunya secepat mungkin.
Sebelumnya, tiga sumber yang mengetahui investigasi menyebut polisi memeriksa kemungkinan keterkaitan ledakan tersebut dengan penangkapan tujuh pria dari wilayah Kashmir yang membawa senjata dan bahan peledak.
Ledakan Senin malam di luar Benteng Merah bersejarah Delhi merupakan ledakan pertama di kota berpenduduk lebih dari 30 juta jiwa sejak 2011.
Otoritas India menyelidiki kasus ini berdasarkan undang-undang anti-terorisme ketat dan menyatakan semua aspek sedang ditelusuri. Hingga kini, belum ada tersangka yang ditetapkan atau penangkapan terkait ledakan tersebut.
Sumber Ledakan Berasal dari Operasi di Jammu dan Kashmir
Adapun tumpukkan bahan peledak yang menyebabkan kejadian fatal di Kepolisian Jammu dan Kashmir ini didapatkan setelah kepolisian wilayah federal Jammu dan Kashmir mengumumkan penangkapan tujuh pria
Penangkapan ini sendiri dilakukan beberapa jam sebelum ledakan besar terjadi di Benteng Merah, Delhi.
Penggerebekan dilakukan di Kashmir serta negara bagian Haryana dan Uttar Pradesh yang berbatasan dengan Delhi.
Dalam operasi tersebut, polisi menyita dua pistol, dua senapan serbu, dan 2.900 kilogram bahan peledak.
Kepolisian Jammu dan Kashmir menyebutkan, hasil investigasi mereka mengungkap ekosistem teroris yang dibangun oleh kalangan profesional.
| Trump Perketat Aturan Visa AS, Pemohon dengan Obesitas dan Penyakit Kronis Berisiko Tinggi Ditolak |
|
|---|
| Dua Awak Tewas akibat Jet Tempur Su-30 Rusia Jatuh saat Latihan Dekat Finlandia |
|
|---|
| Suriah Era Al Sharaa Makin Mesra Dengan AS, Siap Perangi Proksi Iran, Hamas, Hizbullah dan IRGC |
|
|---|
| Jorge Figueroa Direktur Miss Universe Meksiko Ditangkap di Thailand, Begini Kasusnya |
|
|---|
| 37 Orang Tewas Kecelakaan Maut di Peru, Bus Terjun ke Jurang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Ledakan-di-kantor-polisi-di-Kashmir-India-sebabkan-9-orang-tewas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.