Bayi Ditemukan di Dalam Kantong Kresek di Muba, Ternyata Dibuang Ibunya, Ngaku Pacari Pria Beristri

Bayi yang baru lahir itu tergeletak di belakang Ruko Kenzo dan ditemukan pertama kali oleh pekerja pengangkut pasir.

Editor: Faisal Zamzami
TribunSumsel.com
IBU BUANG BAYI - Pada Senin (17/11/2025), petugas Polsek Sungai Lilin mendatangi DO (20), seorang ibu di Muba yang diduga membuang bayinya ke dalam kantong kresek. Bayi tersebut meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di ruang NICU selama delapan jam. 
Ringkasan Berita:
  • Setelah ditelusuri, bayi dibuang oleh ibunya berinisial DO (20).
  • Wanita yang bekerja di Karaoke Kenzo melakukan persalinan seorang diri.
  • Kini, DO masih dirawat karena kondisi kesehatannya menurun pasca persalinan.

 

SERAMBINEWS.COM - Warga Kelurahan Sungai Lilin, Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan digegerkan dengan penemuan bayi perempuan terbungkus plastik pada Senin (17/11/2025), sekitar pukul 08.30 WIB.

Bayi yang baru lahir itu tergeletak di belakang Ruko Kenzo dan ditemukan pertama kali oleh pekerja pengangkut pasir.

Warga kemudian membawa bayi ke ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RSUD Sungai Lilin. 

 
Jarak ruko kenzo ke RSUD Sungai Lilin sekitar lima kilometer.

NICU merupakan ruang perawatan intensif khusus untuk bayi baru lahir yang membutuhkan pengawasan dan penanganan medis lebih lanjut.

Petugas medis menyatakan bayi mengalami mengalami gejala hipotermia atau kondisi suhu tubuh yang sangat rendah.

Selain itu, tali pusar serta plasenta masih terhubung.

Kabid Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Sungai Lilin, dr. Iis Martilopa, M.K.M, menerangkan kondisi bayi semakin memburuk meski penanganan sudah maksimal.

 
"Ketika datang, bayi dalam kondisi kritis. Dari pemeriksaan, kami temukan luka pada bagian perut ada tiga lubang dan kondisinya sangat lemah dan mengalami hipotermia," jelasnya.

Baca juga: Kisah Bayi Dibuang, Setelah 6 Tahun Kini Hidupnya Begitu Sempurna Setelah jadi Anak Angkat Bupati 

Setelah ditelusuri, bayi dibuang oleh ibunya berinisial DO (20).

Wanita yang bekerja di Karaoke Kenzo melakukan persalinan seorang diri.

Kini, DO masih dirawat karena kondisi kesehatannya menurun pasca persalinan.

Kasi Humas Polres Muba, Iptu S. Hutahaean, menerangkan persalinan dilakukan di kamar mandi lantai bawah ruko pada Senin (17/11/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.

"Ia mengakui proses persalinan dilakukan tanpa pendamping dan tanpa pertolongan medis. Setelah bayi lahir, ia memotong tali pusar menggunakan gunting yang ada di kamar mandi."

"Pelaku juga telah menyiapkan kain putih, kantong plastik hitam, dan kantong hijau sebagai pembungkus," ungkapnya, dikutip dari TribunSumsel.com.

 
Bayi diletakkan di belakang ruko kemudian DO kembali ke kamar mandi untuk membersihkan darah.

"Dari pemeriksaan awal pelaku ini merasa malu. Ia melahirkan tanpa didampingi orang tua, sementara kekasihnya menolak bertanggung jawab karena sudah beristri," lanjutnya.

Rekan kerja DO tak mengetahui kehamilannya.

Saat diperiksa, DO mengaku hanya meletakkan bayi tanpa melakukan penganiayaan.

"Pelaku mengaku menyesal dan membantah menyebabkan luka pada bagian perut bayi. Ia mengatakan kondisi anaknya masih baik saat ditaruh di belakang ruko," tandasnya.

Baca juga: Suaminya Tunanetra, Ibu di Banyuwangi Sembunyikan Kehamilannya, Bungkus Bayi Pakai Keset Lalu Kubur

Bayi Meninggal Setelah 8 Jam Dirawat

Setelah 8 jam dirawat di NICU RSUD Sungai Lilin, bayi perempuan yang ditemukan dalam kantong kresek di belakang  Ruko Kenzo, Kelurahan Sungai Lilin, Muba, dinyatakan meninggal dunia, Senin (17/11/2025) pukul 16.04 WIB. 

 
NICU atau Neonatal Intensive Care Unit, yaitu unit perawatan intensif khusus di rumah sakit yang ditujukan untuk bayi baru lahir yang membutuhkan penanganan medis khusus. 

Sebelumnya, bayi malang itu dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis tak lama setelah ditemukan hingga harus mendapat perawatan intensif. 

Kabid Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Sungai Lilin, dr. Iis Martilopa, M.K.M, menjelaskan bahwa kondisi bayi saat tiba sudah sangat memprihatikan kondisinya 

"Ketika datang, bayi dalam kondisi kritis. Dari pemeriksaan, kami temukan luka pada bagian perut ada tiga lubang dan kondisinya sangat lemah dan mengalami hipotermia,"kata Iis, Selasa (18/11/2025).

Bayi tersebut langsung mendapat penanganan intensif di ruang NICU. Tim medis berupaya menstabilkan kondisi bayi.

 
Namun upaya tersebut tidak berhasil mengatasi kondisi bayi yang terus memburuk.

"Kami sudah melakukan penanganan maksimal di ruang NICU, tetapi kondisinya tidak stabil sejak awal. Pada pukul 16.04 WIB, bayi dinyatakan meninggal dunia,"ujarnya.

Ia menambahkan bahwa jenazah bayi kini berada di ruang jenazah RSUD Sungai Lilin untuk proses lebih lanjut.

"Kami sudah serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian dan dinas terkait untuk penanganan lebih lanjut dan jenazah masih di Kamar RSUD Sungai Lilin," jelasnya.

 

Kronologi Penemuan Bayi

Penemuan bayi perempuan yang diletakkan di dalam kantor kresek berwarna hitam-putih membuat gempar warga Kecamatan Sungai Lilin, Muba, Sumsel pada Senin pagi (17/11/2025), sekitar pukul 08.30 WIB.

 Bayi tersebut ditemukan di belakang Ruko Kenzo, Kelurahan Sungai Lilin, dan pertama kali dilihat oleh Sahak (43), seorang pekerja yang saat itu sedang mengangkut pasir.

Sahak mengaku awalnya mendengar suara kecil mirip suara anak anjing dari arah tumpukan barang di belakang ruko.

"Awalnya saya kira itu suara anak anjing, karena kecil sekali dan terdengar dua kali. Tapi lama-lama saya merasa aneh, jadi saya coba cari sumber suaranya," ujar Sahak.

Saat mendekat ke arah sumber suara, ia melihat sebuah kantong kresek putih-hitam yang tertutup rapat dan tampak bergerak-gerak.

Setelah dibuka, ia terkejut melihat seorang bayi perempuan di dalamnya.

 "Waktu saya buka, ternyata isinya bayi perempuan. Saya langsung kaget bayinya masih hidup, tapi wajahnya pucat. Saya langsung panggil pegawai ruko, untuk lihat sama-sama," ungkapnya.

Pegawai ruko bernama Rendi kemudian langsung melaporkan temuan tersebut ke Polsek Sungai Lilin.

Tak lama berselang, Unit Reskrim Polsek datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan saksi, serta mengamankan kantong kresek dan barang bukti lainnya.

Bayi tersebut kemudian dievakuasi ke RSUD Sungai Lilin untuk mendapatkan penanganan medis.

Kasi Humas Polres Muba, IPTU S. Hutahaean, membenarkan adanya penemuan bayi tersebut.

Ia menyampaikan bahwa saat ini polisi tengah menyelidiki siapa pelaku yang telah meninggalkan bayi tersebut.

"Benar, telah ditemukan seorang bayi perempuan di belakang ruko Sungai Lilin. Saat ini bayi sudah dalam perawatan di RSUD Sungai Lilin. Polsek Sungai Lilin masih melakukan penyelidikan. Hingga kini, identitas orang tua atau pihak yang membuang bayi tersebut belum diketahui," ungkapnya.

 

 

Baca juga: Hasil Drawing AZA 3X3 Competition 2025 Aceh

Baca juga: VIDEO - Rocky Gerung Sebut Sidang Ijazah Jokowi Jadi Panggung Uji Kekuasaan Terbesar

Baca juga: Sudah Siap Tanding? Ini Daftar Tim yang Berpartisipasi di DBL Aceh 2025

Sebagian artikel telah tayang di TribunSumsel.com

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved