BERITA POPULER - Fakta Kejanggalan Kematian Bu Dosen di Hotel, Wanita Tanpa Busana Ludahi Al-Quran

Dwinanda Linchia Levi merupakan dosen Hukum Pidana di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang.

Baca selengkapnya.

6. 4 Fakta Kejanggalan Kematian Bu Dosen di Hotel, tanpa Busana hingga Mengeluarkan Darah

Penanganan kasus kematian dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang berinisial DLL (35) kembali memicu perbincangan publik soal transparansi investigasi ketika saksi kunci adalah seorang aparat. 

Keluarga korban menyebut sejumlah kejanggalan, sementara polisi berpegang pada dugaan kematian akibat sakit.

DLL ditemukan meninggal dalam kondisi tanpa busana di sebuah kamar hotel kawasan Gajahmungkur, Semarang, Senin (17/11/2025) pagi. 

Laporan pertama datang dari seorang perwira polisi berpangkat AKBP, berinisial B, yang diketahui sudah mengenal dekat korban.

Namun hingga kini, penjelasan resmi terkait rangkaian peristiwa sebelum kematian DLL belum sepenuhnya terungkap.

Baca selengkapnya.

7. Viral Wanita Tanpa Busana Ludahi dan Hina Al-Quran, Bareskrim Polri Buru Pelaku

Aksi seorang perempuan diduga melakukan penistaan agama dengan meludahi kitab suci Al-Qur’an viral di media sosial.

Dalam unggahan video di platform X yang beredar luas, perempuan tersebut tampak tidak mengenakan pakaian, namun mengenakan penutup kepala berwarna hitam.

Bareskrim Polri tengah menyelidiki aksi seorang wanita tanpa busana yang meludahi Al Quran.

Dittipidsiber Bareskrim Polri masih mencari identitas dari seorang wanita yang viral di media sosial atas aksi dugaan penistaan agama dengan meludahi Al-Quran. 

Kepala Subdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Rizki Agung Prakoso, membenarkan bahwa pihaknya telah mengambil langkah awal terhadap beredarnya rekaman tersebut.

Rizki Agung menyebut, kini pihaknya tengah menelusuri sosok perempuan tersebut.

Baca selengkapnya.

Baca juga: Bantah Mitos ‘Nyenggol Janin’, Dr Boyke: Seks Saat Hamil Aman, Orgasme Tidak Sebabkan Keguguran

8. TPP untuk PPPK Aceh, Irfansyah: Jangan hanya Kepala SKPA dan Pejabat Fungsional Saja yang Dapat

Anggota DPRA dari Fraksi Partai Aceh, Irfansyah atau Dek Fan, menyoroti nasib Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Aceh.

Hal itu disampaikan dalam interupsinya saat rapat penyampaian nota keuangan dan rancangan qanun Aceh tentang APBA 2026, Selasa (19/11/2025). Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRA, Ali Basrah.

Dalam interupsinya, Dek Fan menyuarakan tentang pentingnya skema Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi PPPK.

Ia menyebutkan, keseluruhan ada hampir 17.000 lebih tenaga PPPK yang bekerja di seluruh Aceh. Ditambah lagi sekitar 6.000 pegawai paruh waktu yang selama ini ikut mendukung pelayanan publik. 

"Nanti saya serahkan datanya kepada Pak Sekda dan pimpinan DPRA," ujar Dek Fan.

Menurut Dek Fan, skema TPP untuk PPPK harus dihitung secara jelas dan adil. Ia mengingatkan bahwa kebutuhan TPP bagi kelompok ini mencapai lebih dari Rp 700 miliar.

Baca selengkapnya.

9. Terungkap! Jantung Dosen Dwi Pecah Karena Kelelahan,Diduga Miliki Hubungan Dekat dengan AKBP Basuki

Misteri kematian dosen Untag Semarang, Dwinanda Linchia Levi, mulai terkuak. Ditemukan tewas tanpa busana di kamar hotel, hasil autopsi mengungkap jantungnya pecah akibat aktivitas berat.

Namun sorotan publik justru tertuju pada keberadaan AKBP Basuki perwira polisi yang juga tercatat satu KK dengan korban.

Polemik hubungan keduanya hingga dugaan pelanggaran etik membuat kasus ini makin penuh tanda tanya.

Apa yang sebenarnya terjadi di balik kematian Dwinanda?

Diketahui, korban ditemukan tewas di kamar 210 hotel yang berada di kawasan Gajahmungkur, pada Senin (17/11/2025) sekitar pukul 05.40 WIB.

Saat ditemukan, Dwinanda berada dalam posisi terlentang dan tanpa busana, menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat.

Tubuh korban menunjukkan adanya darah yang keluar dari hidung, mulut, dan area intim, menambah misteri dan pertanyaan terkait penyebab kematiannya.

"Informasinya keluar darah dari hidung dan mulut korban. Kemudian sekilas dari foto korban yang kami terima, ada bercak darah keluar dari bagian intim korban," jelas Tiwi, keluarga Dwinanda.

Baca selengkapnya.

Baca juga: Kisah Pilu Seni, TKI Asal Temanggung 20 Tahun Disiksa Majikan di Malaysia, Kerja Tanpa Gaji

10. 5 Ponsel dengan Kamera Terbaik Akhir Tahun 2025, iPhone 17 Pro Max Duduki Urutan Nomor 2

Akhir tahun 2025 jadi panggung utama bagi deretan ponsel dengan kamera terbaik!

Perkembangan teknologi yang makin pesat membuat setiap brand berlomba menghadirkan kualitas foto dan video kelas profesional.

Tribun Batam merangkum 5 ponsel kamera terbaik 2025, dari Google Pixel 10 Pro yang unggul di low-light, iPhone 17 Pro Max dengan kualitas video tak tertandingi, hingga Samsung S25 Ultra dengan lensa 200 MP yang super detail.

1. Google Pixel 10 Pro / 10 Pro XL

Ponsel yang dirilis oleh Google ini dianggap sebagai yang paling konsisten untuk fotografi.

Bukan tanpa sebab, HP ini menghasilkan gambar yang hebat di hampir setiap kondisi berkat perangkat lunak AI Google yang superior, bahkan dalam kondisi cahaya redup (low-light).

Sulit untuk mengambil foto yang jelek dengan ponsel ini sebab dibekali sensor GNV dari Samsung 50 MP dengan ukuran 3,3 cm dan f/1.7.

Kamera ini dipadukan dengan lensa ultrawide 48MP dan lensa telefoto 48MP dengan 5x zoom optik.

Baca selengkapnya.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI