Kupi Beungoh

Prof Jarjani Usman: Representasi Gen X yang Optimistis dan Anti FOMO

Anak muda dari kalangan Gen Z zaman sekarang ini memiliki sejuta alasan dalam berusaha dan mengubah nasib.

|
Editor: Amirullah
For Serambinews.com
Prof Jarjani Usman: Representasi Gen X yang Optimistis dan Anti FOMO 

Bagi sebagian orang, keputusan itu mungkin tampak seperti langkah mundur meninggalkan kehidupan mapan di luar negeri demi kembali ke daerah dengan segala keterbatasan. Namun bagi Profesor Jarjani, justru di situlah letak kebahagiaan sejati.

“Ilmu itu tidak berhenti di ijazah. Ilmu harus dipakai untuk menolong orang lain,” ucapnya. Kalimat itu seolah menjadi napas dalam setiap gerak hidupnya.

Kini, ia dikenal bukan hanya sebagai akademisi, tapi juga simbol komitmen: seseorang yang berani pulang ketika banyak orang justru berlomba pergi. 

Di sela rutinitas yang padat, ia masih menyempatkan diri mengenang masa mudanya masa ketika satu keputusan kecil mengubah segalanya: berhenti bermain, dan mulai belajar dengan sungguh-sungguh.

Pesan untuk Generasi Muda

Di balik sikapnya yang lembut dan tutur katanya yang terukur, Profesor Jarjani menyimpan pandangan tegas tentang perjuangan. Ia percaya, mimpi besar tidak akan tumbuh tanpa komitmen yang nyata. 

“Saya dulu juga sendirian. Tidak ada yang menyuruh saya belajar. Tapi saya tahu, kalau saya tidak bergerak, saya akan tertinggal,” ujarnya.

Baginya, belajar di luar negeri bukanlah tentang tempat, melainkan tentang kesungguhan hati. 
“Kalau kita sungguh-sungguh, di Aceh pun kita bisa berkembang. Tapi itu semua butuh komitmen,” tambahnya. 

Satu nasihatnya yang paling membekas adalah tentang arti komitmen itu sendiri. “Kalau kamu gagal sekali, terus kamu berhenti karena kecewa, itu bukan komitmen. Komitmen itu ketika kamu jatuh, tapi kamu tetap bangun lagi,” katanya sambil tersenyum.

Kata-katanya sederhana, tapi sarat makna. Dari perjalanan panjangnya, ia pulang bukan untuk beristirahat, melainkan menyalakan kembali semangat di tanah kelahiran.

Kini, lewat ilmu dan keteladanannya, ia menanamkan keyakinan bahwa siapa pun dari latar mana pun bisa berhasil, asal mau berkomitmen dan tak menyerah. Karena bagi Profesor Jarjani Usman, pulang bukan akhir, melainkan awal untuk menyalakan cahaya bagi generasi setelahnya. 

Saya yang merupakan bagian dari Gen Z merasa beruntung dapat berdiskusi dengan Jarjani Usman. Pertemuan dengan Sang Profesor level internasional ini tentu sangat bermakna bagi saya dalam menata masa depan.

Terima kasih Pak Profesor yang ramah! Anda telah menumbuhkan semangat optimisme dalam jiwa kami. Semoga!

Banda Aceh, 7 Oktober 2025

 

Penulis, Rifdah Nurantazila Adalah mahasiswa Prodi KPI FDK UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved