“Penunjukan putra daerah seperti Brigjen Marzuki bukan sekadar soal asal-usul, tetapi juga bentuk rekognisi terhadap pemahaman lokalitas dan...
Sekolah pesisir merupakan program pendidikan nonformal yang digagas Komunitas WACANA untuk anak-anak di kawasan pantai...
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Desa Binaan yang digagas oleh dosen dan mahasiswa Jurusan Teknik Sipil PNL
Tahun ini terasa istimewa karena untuk pertama kalinya warga menggelar lomba anak-anak untuk memeriahkan HUT ke-80 RI.
Suasana berbeda terlihat pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara.
“Kami tegaskan, tidak ada pungutan biaya apa pun pada saat daftar ulang, kecuali UKT yang dibayarkan langsung ke rekening resmi kampus,”
Sebanyak 80 peserta dari tingkat TK hingga SD tampil di panggung dengan balutan busana unik, mulai dari pakaian adat, busana modern...
Di salah satu wilayah di Aceh Utara, tercatat sudah berdiri tiga minimarket dalam jarak berdekatan.
Penghargaan itu diterima Keuchik Pante, Faisal Rahman, SPdi, PGDip alumni Magister Northumbria University, Newcastle, Inggris.
Bupati Aceh Utara, H Ismail A Jalil atau akrab disapa Ayahwa, memimpin langsung upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka HUT Ke-80 RI
Kegiatan tersebut berlangsung meriah dengan melibatkan unsur TNI-Polri, perangkat kecamatan, aparatur desa, pelajar, serta masyarakat setempat.
Adapun jenis perlombaan yang dipersiapkan antara lain balap karung, lomba kelereng, makan kerupuk, dan lomba mewarnai.
Kepala Lapas Kelas IIB Lhoksukon, Rian Firmansyah, MH, kepada mengatakan kapasitas resmi Lapas tersebut hanya untuk 80 orang. Namun...
BIPA berada di bawah naungan jurusan Teknik Sipil PNL. Kelas ini dilaksanakan secara daring selama dua Minggu ke depan.
Kegiatan ini dalam rangka semangat memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus 20 Tahun Damai Aceh.
Masriadi menyebutkan, prioritas pertama adalah memperjuangkan perpanjangan dana otonomi khusus (Otsus) Aceh.
Abu Paya Pasie, turut hadir dan memberikan tausiyah yang menekankan pentingnya menjaga perdamaian sebagai nikmat besar dari Allah SWT.
Acara yang akan dimulai pada pukul 20.00 WIB (ba’da Isya) hingga selesai ini akan dipimpin oleh ulama kharismatik, Abi Jamaluddin Rasyid,
Kedua hal itu bisa mengancam stabilitas dan menggerogoti perdamaian Aceh dan yang telah dicapai dengan susah payah.
Menurutnya, dari aspek etika dan syariat Islam, tradisi tersebut tidak pantas dipertahankan karena sering memicu pelanggaran aurat di depan khalayak