Tegas! Majelis Syuro PKS Minta Kader Kesampingkan Kepentingan Pribadi dalam Berpartai

Ringkasan Berita:

• Majelis Syuro PKS menegaskan kader harus mengesampingkan kepentingan pribadi demi perjuangan kolektif.
• Rakerwil PKS Aceh di Takengon menjadi ajang konsolidasi, sosialisasi program, dan penguatan struktur partai.
• PKS Aceh menargetkan soliditas kader serta pemerataan pembangunan hingga ke seluruh pelosok daerah.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rianza Alfandi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Tahun 2025, di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah. 

Kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung selama tiga hari pada 21–23 November 2025.

Pada pembukaan Rakerwil, Anggota Majelis Syuro PKS, Prof Usman Ja’far menekankan, para kader agar mengesampingkan kepentingan pribadi dalam berpartai.

Karena hal itu dapat mengurangi keberkahan dan kekuatan perjuangan kolektif. 

“Sebagimana komitmen awal kita untuk menjadi pelayan rakyat, maka hal-hal yang bersifat kepentingan pribadi harus dikesampingkan,” kata Prof Usman. 

Ia juga mengingatkan, bahwa kader PKS memiliki kaidah organisasi yang kuat dan selalu menjunjung tinggi prinsip syura atau musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan. 

Baca juga: PKS Aceh Utara Resmi Dilantik, Fokus Kaderisasi dan Sinergi

"Kita dahulukan kepentingan masyarakat, sehingga kehadiran PKS, kehadiran kader PKS, benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," lanjutnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Umum DPW PKS Aceh, Kasibun Daulay menyampaikan, bahwa PKS Aceh ingin mengulangi sejarah dari Aceh Tengah.

Hal itu menandakan pentingnya daerah tersebut dalam perjalanan perjuangan politik PKS. 

Ia mengatakan, bahwa pembangunan Aceh tidak boleh hanya berorientasi pada pusat ibu kota.

Akan tetapi membutuhkan pemerataan perhatian dan penguatan struktur di seluruh wilayah.

"Kita sebagai salah satu partai yang mengusung Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Mualem-Dek Fadh, senantiasa mendorong agar Pemerintah Aceh memperhatikan pemerataan pembangunan hingga ke seluruh pelosok Aceh, sehingga tidak lagi ada daerah yang tertinggal di Aceh," ungkapnya.

Baca juga: Partai Keadilan Sejahtera Aceh Lantik Pengurus Baru Periode 2025-2030

Ia menambahkan, agenda penting Rakerwil ini tidak hanya menjadi ajang konsolidasi struktur.

Tetapi juga momentum yang tepat untuk mensosialisasikan program Rakernas PKS beberapa waktu lalu, serta melaksanakan forum anggota legislatif DPR RI Dapil 2.

Sementara itu, Ketua DPW PKS Aceh, Ismunandar mengungkap, bahwa Rakerwil adalah ruang penting untuk membangun motivasi, menyatukan langkah, dan memperkuat strategi pemenangan PKS di masa mendatang.

Ia berharap, rangkaian kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu menjadi landasan kuat bagi penguatan struktur, konsolidasi program, serta kesiapan PKS Aceh dalam menghadapi agenda politik tahun-tahun mendatang. 

"Melalui kegiatan ini diharapkan muncul berbagai masukan strategis dan penegasan nilai-nilai organisasi,” tutur dia. 

Baca juga: Seorang Kader Partai Keadilan Sejahtera Minta Makhyarruddin Dicopot dari Ketua PKS Aceh

“PKS menargetkan peningkatan kinerja dan soliditas kader di seluruh Aceh," ungkapnya.(*)