TOPIK
Satu Jam Bersama Diaspora
-
Hijrah, baik untuk melanjutkan pendidikan maupun berkarier, memiliki banyak cerita, pengalaman, sedih jauh dari keluarga.
-
Ia juga menyebut, sebelum merantau hal yang pertama harus diperhatikan adalah niat untuk merantau.
-
Muhammad Nazar Abdullah, adalah contoh satu diantara pemuda perantau dan sukses di negara orang lain.
-
Nazli Ismail, Ph.D. Ialah putra kelahiran Keureumbok Pidie, 21 April 1971. Saat ini ia berprofesi sebagai seorang dosen dan peneliti
-
SYEDARA LON Program Satu Jam Bersama Diaspora pekan ini, Rabu (5/10/2022) menghadirkan Nazli Ismail, Ph.D.
-
Dr H Zulkarnain Jalil (Dosen FMIPA USK) merupakan putra kelahiran Sigli pada tahun 1968.
-
Ikoy Kohler Yunus juga aktif pada pengajian, kediamannya di Swiss sering mengadakan agenda-agenda keagamaan.
-
Program ini disiarkan secara langsung di YouTube Serambi on TV, Facebook Serambinews.com dan TikTok Serambinews.com.
-
Putra Pidie yang saat ini telah menjadi Associate Profesor di King Abdulaziz University membagikan informasi
-
Niatkan pendidikan karena Allah, tips ini disampaikan Faisal Abnisa kepada mahasiswa/ pelajar atau penuntut ilmu agar bisa fokus dalam pendidikan.
-
Pengalaman demi pengalaman membuka mata bahwa di dunia memang banyak perbedaan, dari satu tempat dengan tempat lainnya.
-
Faisal Abnisa saat ini telah menjadi Associete Profesor dalam bidang Teknik Kimia di King Abdulazis University.
-
Faisal Abnisa, merupakan putra asal Sigli Pidie tepatnya dari Blok Bengkel.
-
SYEDARA LON dalam program Satu Jam Bersama Diaspora minggu ini, Serambi on TV menghadirkan Putra Aceh yang konsen pada bidang pendidikan.
-
Dalam Program Satu Jam Bersama Diaspora, anak dari seorang penjual ikan keliling mengutarakan kiat dan tips agar bisa kuliah maupun bekerja di Rusia.
-
Yasir telah mencatatkan dirinya sebagai Magister dari salah satu kampus ternama di Rusia.
-
Anak ke 2 dari 4 bersaudara ini adalah putra pertama dari keluarga Harun yang berprofesi sebagai Penjual Ikan Keliling.
-
Anak ke 2 dari 4 bersaudara ini adalah putra pertama dari keluarga Bpk. Harun yang berprofesi sebagai Penjual Ikan Keliling.
-
Sufrisa menceritakan, setelah dibawa keliling beberapa negara setelah Tsunami, muncul keinginannya untuk kembali ke luar negeri.
-
Sufrisa dikenal sebagai bocah perempuan yang kuat, meskipun kehilangan dua orang tua, ia tidak ingin terpuruk dengan keadaan.
-
Tsunami kala itu telah merenggut dua orang yang sangat penting dalam hidupnya, yakni ibu dan ayah.
-
Bencana tersebut turut dirasakan oleh Sufrisa, gadis kelahiran Peukan Bada Aceh Besar 08 Januari 1996.B
-
Islam di Eropa berkembang pesat, hal ini dijelaskan oleh Agam Fairuz yang telah menetap belasan tahun di Inggris.
-
Pada Serambi on TV, ia menceritakan banyak hal mengenai budaya bekerja sampai peluang kerja di Inggris.
-
Empat tahun Agam Fairuz dan istrinya yang menetap di Prancis bertemu dari tulisan tangan, saling mengirim surat untuk terus terhubung.
-
Lahir pada Oktober 1972, sepak terjang Fairuz pernah menjadi pedagang kaki lima, agen jual beli mobil, pengisi suara untuk sinetron sampai
-
airuzzabadi Husin Alwi atau akrab dipanggil dengan Agam Fairuz merupakan Putra Montasik tepatnya dari Gampong Lamme Garot, Kecamatan Montasik
-
Sudah lengkap pun, belum tentu negara yang menjadi tujuan, mengesahkan perpindahan kewarganegaraan.
-
Pindah kewarganegaraan memang tidak mudah, banyak syarat dan administrasi yang mesti dilengkapi.
-
Saat ini ia telah menetap di Australia dan telah menjadi warga negara dengan julukan Negeri Kangguru tersebut.