Lempar Empat Status di Facebook, Irwandi Singgung Masalah Proyek dan Peringatkan ULP, Ada Apa?
Irwandi memperingatkan ULP untuk berhati-hati dan menegakkan aturan, terutama dalam tender proyek.
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Minggu (13/8/2017) mengunggah empat status terkait persoalan proyek.
Keempat status ini diunggah Irwandi secara beruntun di laman Facebooknya, dalam waktu kurang dari dua jam, dimulai pada pukul 13.14 WIB. Pada status terakhir yang diunggah pukul 14.09 WIB, Irwandi memberikan keterangan lokasi singgah di Blangkejeren, Gayo Lues.
Sebelum mengunggah empat status terkait masalah proyek, melalui laman Facebooknya, Irwandi Yusuf menayangkan dua kali siaran langsung pagelaran Tari Saman Massal dari Stadion Seribu Bukit, Kabupaten Gayo Lues.
Baca: Irwandi: Saman Kebudayaan Gayo yang Kini Dimiliki Dunia
Setelahnya, pada pukul 13.41 WIB, akun Facebook Irwandi mulai mengunggah status pertama yang menyinggung tentang kepemimpinan, pertemanan, dan proyek.
Status dalam bahasa Aceh itu berbunyi "TUGAIH PEUMIMPIN KON JAK PEUMEUNANG PROYEK RAKAN. Geutanyoe tameurakan kon karena proyek tapi karena saban pakat peumakmu rakyat."

Jika diterjemahkan secara bebas, kalimat tersebut merupakan sebuah pernyataan dari Irwandi yang menegaskan bahwa tugas pemimpin bukan untuk memenangkan proyek rekan-rekannya. Kita berteman bukan karena proyek, tapi karena memiliki tujuan yang sama yaitu memakmurkan rakyat.
Hingga pukul Senin dinihari, status ini sudah 208 kali dibagikan, 2.100 tanggapan, dan 329 komentar.
Kebanyakan netizen menyatakan sependapat dan setuju dengan pernyataan Irwandi. Namun, ada pula yang mempertanyakan dan menduga-duga maksud di sebalik status Irwandi ini.
Baca: Gubernur Irwandi Yusuf Hampir Saja Masuk Penjara Gara-gara Masalah Ini
Tujuh menit berselang, tepatnya pukul 13.48 Wib, Irwandi kembali melemparkan status tentang proyek. Kali ini, sang Gubernur menulis dalam huruf kapital: "PEJABAT DARI BERBAGAI INSTANSI PEMERINTAH HARUS MENGHILANGKAN KEBIASAAN KAPLINGAN PROYEK PADA PEMERINTAH ACEH."

Seakan Irwandi memperingatkan jajarannya untuk menghilangkan budaya kapling-kapling proyek di hampir semua instansi pemerintahan di Aceh.
Status kedua ini mendapatkan 1.300 lebih tanggapan, 84 kali dibagikan dan 125 komentar. Banyak netizen kembali mendukung pernyataan Irwandi, namun mereka meragukan ini akan terlaksana.
"Hek geuh manteng geumeusu bak fesbuk. Pejabat meu email tan. Tayue peumate komputer, kabel geukoh. (Capek aja bersuara di facebook. Pejabat email saja tidak punya. Disuruh matikan komputer, malah kabelnya yang dipotong)," tulis salah satu netizen pada kolom komentar.
Status ketiga diunggah Irwandi Yusuf pada pukul 13.51 WIB. Kali ini, Irwandi memperingatkan ULP untuk berhati-hati dan menegakkan aturan, terutama dalam tender proyek.
