Pemilu 2019
12 Ribu TNI/Polri Siaga di Aceh Amankan Pemilu, Kapolda: Razia dan Pratoli Dialogis Terus Dilakukan
Sementara jumlah kekuatan prajurit TNI-Polri seluruh Indonesia yang dilibatkan dalam pengamanan Pemilu 2019 sebanyak 453.133 orang, didukung dengan.
Penulis: Subur Dani | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Polda Aceh besama Kodam IM bersinergi dengan stakeholder lainnya, termasuk Pemerintah Aceh dalam hal mengamankan tahapan dan hari pencoblosan Pemilu 2019 pada 17 April mendatang, atau sekitar tiga minggu lagi.
Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Djambak mengatakan, TNI dan Polri di Aceh juga telah menyiapkan personel untuk pengamanan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Untuk Aceh sekitar 12 ribu personel, itu gabungan dengan TNI. Sifat kita untuk sementara ini karena tidak ada kerawanan, jadi on call, tapi kegiatan-kegiatan mobile untuk razia dan pratoli dialogis terus dilakukan," kata Irjen Pol Rio seusai apel bersama pasukan pengamanan Pemilu 2019 di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, Jumat (22/3/2019).
Baca: Dilaporkan ke Bareskrim atas Dugaan Ujaran Kebencian, Ini Komentar Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj
Baca: Bela 6 Guru Honorer yang Dipecat karena Pose Dua Jari, BPN Prabowo-Sandi: Mereka Kecewa pada Jokowi
Baca: Cinta Segitiga Berujung Maut, Istri dan Oknum Polisi Bayar Pembunuh untuk Habisi Pengusaha Tembakau
Sementara jumlah kekuatan prajurit TNI-Polri seluruh Indonesia yang dilibatkan dalam pengamanan Pemilu 2019 sebanyak 453.133 orang, didukung dengan alutsista sesuai potensi kerawanan.
"Hal ini kita kita laksanakan semata menunjukkan bahwa negara dengan didukung oleh rakyatnya sangat serius dan bertanggung jawab agar gelaran pesta demokrasi bisa berjalan dengan baik tanpa ada hambatan yang berarti," kata Kapolda Aceh saat membaca amanat tertulis Menkopolhukam, Wiranto dalam apel tersebut.
Turut hadiri Pangdam IM Mayjen TNI Teguh Arief Indramoko, Wakapolda Brigjen Pol Supriyanto Tarah, Kabinda, Asisten I Setda Aceh, dan sejumlah lainnya.
Apel diikuti ratusan personel TNI-Polri termasuk anggota satuan perlindungan masyarakat (Satlinmas) dari Banda Aceh dan Aceh Besar.(*)