Petani Ini Tanam Ganja untuk Obati Diabetes, Awalnya Dipakai Sendiri, Lama-lama Banyak yang Minta
Namun, jika ada pesanan dari orang lain, dia menjual ganja yang ia tanam seharga Rp 50.000 hingga Rp 100.000 per paket.
Petani Ini Tanam Ganja untuk Obati Diabetes, Awalnya Dipakai Sendiri, Lama-lama Banyak yang Minta
SERAMBINEWS.COM, KARO - Seorang petani nekat menanam ganja di samping tanaman tomat di ladangnya. Alasannya ganja itu digunakan untuk mengobati diabetes yang dideritanya.
Petani itu berinisial NG (53), warga Desa Semangat, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Berikut ini pengakuan NG tentang ganja yang ia tanam di ladangnya seperti dikutip dari Kompas.com, sebelum ia akhirnya ditangkap oleh polisi.
NG mengatakan, awalnya ganja yang sudah ditanam selama 7 bulan itu hanya dikonsumsi pribadi untuk mengobati penyakit diabetes yang dideritanya.
Namun, jika ada pesanan dari orang lain, dia menjual ganja yang ia tanam seharga Rp 50.000 hingga Rp 100.000 per paket.
"Udah di tanam 7 bulan lah, dua batang. Sebenarnya untuk pakai sendiri. Tapi karena udah banyak gini, kalo ada yang minta ku kasih. Harganya Rp 50.000 setiap kali orang beli. Aku makai ganja ini untuk ngobati sakit gula ku", ujar NG.
Baca: Oknum Anggota TNI dan 2 Warga Aceh Ditangkap, Dibayar Rp 60 Juta Antar Ganja Seberat 74 Kg ke Jambi
Baca: Satu Ton Lebih Ganja yang Ditangkap Satnarkoba Polesta Banda Aceh Rencananya Dibawa ke Jakarta
Baca: VIDEO - Pemilik Mobil Rental Kaget Dapati Mobilnya Diisi 5 Karung Ganja Seberat 95 Kg
Pengakuan itu disampaikan NG saat ikut melihat batang ganja yang ia tanam di ladangnya, Sabtu (15/06/2019).
Kasat Res Narkoba Polres Tanah Karo, AKP Sopar Budiman menjelaskan, penangkapan ini bermula dari tertangkapnya AS (35) yang sedang menggunakan ganja pada Jumat (14/6/2019) siang.
Selanjutnya, polisi mengembangkan kasus tersebut dan menemukan ganja yang ditanam di ladang milik NG.
"Penangkapan ini berawal dari tertangkapnya AS yang memiliki ganja. Kita lihat ganjanya masih dalam kondisi basah, lalu kita melakukan pengembangan, dan kita tangkap NG. Dia mengaku menanamnya sendiri di ladang miliknya", ujar Sopar.
Ia menjelaskan, dua batang ganja yang diamankan berumur sekitar tujuh bulan.
"Menurut keterangan tersangka, dia telah menjual ganja ini ke teman seprofesinya dengan harga 50 hingga 100 ribu per paketnya", jelasnya.
Bernakah ganja bermanfaat untuk kesehatan?
Dikutip dari artikel lainnya di Kompas.com, banyak penelitian yang membuktikan bahwa marijuana alias ganja memiliki kegunaan medis yang menguntungkan.