Opini

Esensi Ilmu

ILMU yang akar katanya berasal dari bahasa Arab, ‘aliiman berarti pengetahuan

Editor: bakri

Membaca hadis Rasulullah saw: “Menuntut ilmu adalah wajib bagi muslim laki-laki dan perempuan.” Begitu juga dalam beberapa hadis lain: “Barang siapa yang berjalan pada suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke syurga.” (HR. Muslim). Jadi jelas bahwa menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Siapa saja yang ingin hidup bahagia di dunia, dan di akhirat maka harus berilmu. Bekerja harus memiliki ilmu.

Begitu juga dalam beribadah harus dengan ilmu. Amal ibadah yang diterima yang dilakukan sesuai dengan pengetahuan. Untuk memudahkan jalan ke syurga Allah, harus memiliki ilmu. Sebab, setan tidak akan mampu menggoda orang yang alim. Ilmu yang baik adalah ilmu yang memberikan manfaat kepada sesama manusia. Demikian pula orang yang baik adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain, sebagaimana sabda Rasulullah saw: “Sebaik-baik manusia, dia bermanfaat bagi orang lain.”

Hadis ini memberikan makna bahwa manusia harus memberikan manfaat kepada orang lain sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Memberikan dorongan kepada manusia berbuat yang terbaik kepada masyarakat dalam segala hal kebaikan. Memberikan kontribusi pemikiran yang bermanfaat untuk pembangunan manusia dan tidak akan berbuat sesuatu yang sia-sia. Keilmuwan seseorang, akan benar-benar terasa eksistensinya dalam merespons berbagai aktivitas kehidupan. Semoga!

* Tgk. Didi Wahyudi, M.A., Khatib/Imam Gampong Blang Oi, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh. Email: didi.wahyudi16@yahoo.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved