Opini
Fakir Demokrasi
DI tengah gemerlap dan glamournya kehidupan kota, selalu saja ada kaum bawah yang belum tersentuh kesejahteraan
Kemudian demokrasi barat ala Amerika dan Eropa tentu juga tidak akan diterima mentah-mentah oleh Indonesia yang punya kultur berbeda. Demokrasi itu menyesuaikan dengan budaya politik yang ada di suatu Negara. Terhadap Aceh, adalah benar bahwa Islam telah menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat Aceh. Ia bahkan telah menyatu dalam kultur masyarakat Aceh, yang kini resmi menerapkan syariat Islam dalam kesehariannya.
Sejatinya nilai-nilai perdamaian, keadilan, anti-kekerasan adalah hal yang melekat dalam diri orang Aceh yang islami. Beginilah Demokrasi harusnya menampakkan bentuknya saat berada di Aceh. Makanya kita perlu menghadirkan nilai-nilai Islam yang penuh kebaikan dan ketentraman ditengah proses demokrasi. Itulah modal yang sebenar-benarnya untuk menjadikan Aceh kaya akan demokrasi. Jadi, saat Aceh kaya demokrasi, Acehlah yang akan memberikan perhatian dan sumbangsih besar terhadap demokrasi di Republik ini, dan bukan sebaliknya. Nah!
* Nasrul Azwar Abubakar, alumnus Dayah Modern Darul Ulum Banda Aceh, saat ini mahasiswa prodi Ilmu Politik FISIP Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Darussalam, Banda Aceh. email: Email: nashr_el_azwar@yahoo.co.id