Donald Trump Diduga Pungo, Jika Terbukti Bisa Dilengserkan Dari Jabatan Presiden Amerika Serikat

Namun, ada pula figur Partai Republik yang sependapat bahwa Trump mengalami gangguan jiwa

Editor: Muhammad Hadi
AFP/Josh Edelson
Ekspresi kandidat Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump jelang menghadapi Pilpres 2016. 

Beberapa psikolog sebelumnya telah berspekulasi mengenai gejala-gejala kelainan jiwa yang mereka klaim ada pada perilaku Trump.

Ada sejumlah buku yang membahas topik tersebut setelah Trump dilantik, seperti The Dangerous Case of Donald Trump karya Bandy X Lee, Twilight of American Sanity karya Allen Frances, serta Fantasyland karya Kurt Andersen.

Baca: Terungkap, 10 Temuan Heboh dalam Buku Baru Mengenai Donald Trump

Patung bugil Donald Trump
Patung bugil Donald Trump (AP Photo)

Bandy X Lee, selaku profesor bidang psikiatri dari Universitas Yale, mengatakan kepada sekelompok senator yang sebagian besar dari Partai Demokrat bahwa gangguan jiwa Trump "akan terungkap dan kita tengah melihat gejala-gejalanya".

Meski demikian, perlu diingat bahwa para penulis buku ini, termasuk Lee, belum pernah menangani Trump dan tidak pernah memeriksa kejiwaan Trump secara pribadi.

Kalaupun ada yang menangani Trump secara langsung, sosok itu akan terikat dengan standar etika serta undang-undang federal untuk tidak membeberkan kondisi pasien.

Mengapa kondisi kejiwaan Trump penting?

Jika Trump mengalami gangguan jiwa, dia bisa dilengserkan dari jabatannya sebagai presiden.

Sebagaimana dikemukakan dalam amandemen ke-25 pada Konstitusi AS, jika presiden dinilai "tidak sanggup menjalankan tugas dan kewenangannya", wakil presiden akan mengambil alih. Untuk melakukannya, kabinet Trump dan Wakil Presiden Mike Pence harus memulai proses pengambilalihan tersebut.

Baca: VIDEO: Diarak Massa di Aceh Tenggara, Begini Jadinya Foto Donald Trump

Namun, saat ini tidak ada tanda-tanda proses itu hendak dijalankan.

Apakah gangguan jiwa pernah dialami presiden AS sebelumnya?

Ya, beberapa presiden AS pernah mengalami gangguan jiwa. Misalnya, Abraham Lincoln yang mengidap depresi klinis.

Contoh lain, Ronald Reagan yang menjabat presiden pada 1981 hingga 1989.

Dia mengalami kebingungan sehingga terkadang tidak bisa menentukan secara pasti di mana dia berada. Lima tahun setelah pensiun, Reagan didiagnosa mengidap Alzheimer.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved