Ustaz Abdul Somad
Ini Alasan Ustaz Abdul Somad Terima Gelar Datuk Seri Ulama Setia Negara dari Lembaga Adat Melayu
11 tokoh penting Melayu ikut memberi tepuk tepung tawar kepada ustadz kondang tersebut Selasa (20/2/2018).
Hal ini karakter umum yang dimiliki oleh orang Melayu khasnya Riau.
Dalam banyak ceramahnya Ustadz Abdul Somad dinilai memiliki nuansa sastra, ada rima dan metafora, karena begitulah akar sastra Melayu dari Arab Parsi.
Baca: Keluarga Sebarkan Foto Veronika, Mahasiswi Unsyiah yang Hilang Sejak 15 Januari 2018
Baca: Sosok Gurita Dumbo, Makhluk dengan Sirip Mirip Telinga dan Hidup Pada Kedalaman 4.000 Meter
Suara Abdul Somad yang tidak hanya lantang dan fasih dalam bahasa Arab, tetapi juga merdu menjadikan tausiahnya mewujud sebagai semacam seni pertunjukan, apalagi saat ia mendendangkan syair dan zikir.
Wawasan ilmunya sampai kepada sejarah pelbagai kerajaan dan kesultanan Melayu.
Ia dengan fasih mendeskripsikan bagaimana sejarah mengalir kronologis, mulai dari Bukit Siguntang, terus ke Bentan, dan Melaka.
Lalu bersambung ke aliran spasial, dari Kerajaan Samudera Pasai, terus kerajaan Melayu Deli Serdang, Inderagiri, Siak Sri Inderapura hingga Dharmaseraya.
Ustadz Abdul Somad paham bagaimana kebiasaan di kampung-kampung dan dusun di Riau, di ceruk sungai dan hutan simpanan.
Baca: Usai Racuni Tiga Anaknya Hingga Tewas, Seorang Ibu Sayat Tangan dan Lehernya dengan Pisau
Baca: Pria Ini Buang Sabu-sabu ke Tanah, Ketahuan, Polisi Geledah Rumahnya dan Dapat Banyak Lagi
Selain yang disebutkan di atas, Ustadz Abdul Somad memiliki selera humor yang tinggi.
Ia membuat cerita panjang dengan selaan canda yang menyegarkan.
Ia membuat humor tidak mesti ikut tertawa bersama jemaah.
Humor seperti ini tipikal humor orang Melayu.