Ustaz Abdul Somad
Ini Alasan Ustaz Abdul Somad Terima Gelar Datuk Seri Ulama Setia Negara dari Lembaga Adat Melayu
11 tokoh penting Melayu ikut memberi tepuk tepung tawar kepada ustadz kondang tersebut Selasa (20/2/2018).
Tradisi humor semacam ini dalam dimensi yang lain memang sudah ada dalam sastra lisan Melayu seperti Pak Belalang, Pak Kaduk, Pak Pandir, Lebai Malang dan seterusnya.
Baca: Pria Ini Buang Sabu-sabu ke Tanah, Ketahuan, Polisi Geledah Rumahnya dan Dapat Banyak Lagi
Baca: Sidang Pembacaan Dakwaan, Bupati Rita Didakwa Terima Gratifikasi Rp 469 Miliar
Kemudian bersambung kepada Soeman Hs dalam karya-karyanya Kawan Bergelut dan bahkan Yong Dolah dengan pelbagai transmisi dan transformasi genre.
Alhasil, setidak-tidaknya keharuman nama Ustadz Abdul Somad juga mengharumkan nama Riau.
Ustadz Abdul Somad kembali membuktikan bahwa Melayu Riau identik dengan Islam seperti yang juga telah diperlihatkan ulama terdahulu semacam Syekh Burhanudin, Tuanku Tambusai, Syekh Abdul Wahab Rokan, dan Syekh Abdurrahman Sidik.
Ustadz Abdul Somad merupakan seorang pendakwah, ulama, dan dosen pada masa milenial.
Ia menjelaskan, ibu dan bapaknya Melayu Pelalawan dan Melayu Asahan.
Nama Riau dan nama Melayu Riau disebut-sebut sebagai kebanggaannya, wujud persebatian Melayu dengan Islam yang indah, aman, damai dan sentosa.
Ia lahir di kampung Silo Lama, Asahan—suatu kawasan yang sempat menjadi bagian dari Kerajaan Siak Sri Indrapura (kini bagian dari Sumatera Utara), Rabu petang 30 Jamadaal-Ula 1314 Hijrah atau 18 Mei 1977.
Baca: Dua Desa di Bireuen belum Ada yang Melamar Jadi Calon Anggota Panitia Pemungutan Suara
Baca: Massa Tapol Napol Aceh Lanjutkan Demo ke Kantor Gubernur, BRA tak Bisa Respons Tuntutan Mereka
Ustadz Abdul Somad memang sudah diniatkan untuk menjadi ulama.
Atuk (kakek)-nya adalah seorang ulama besar.
Tak mengherankan kalau sejak kecil pula Abdul Somad dididik melalui madrasah yang berbasis tahfiz al-Qur’an.