Sosok Gurita Dumbo, Makhluk dengan Sirip Mirip Telinga dan Hidup Pada Kedalaman 4.000 Meter

Gurita dumbo sendiri hidup pada kedalaman 3.000 sampai 4.000 meter di bawah laut. Itu artinya habitat alami mereka sulit diakses manusia.

Editor: Faisal Zamzami
Science Alert
Gurita Dumbo dewasa, Ekspedisi NOAA 2014 di Meksiko 

SERAMBINEWS.COM - Adakah yang sudah mengenal gurita dumbo? Dumbo di sini memang merujuk pada gajah terbang dengan telinga panjang milik Walt Disney itu.

Seperti dumbo, gurita yang tinggal di laut dalam ini juga memiliki sirip mirip telinga yang sangat lebar. Itulah yang membuatnya diberi nama gurita dumbo (Grimpoteuthis).

Gurita dumbo sendiri hidup pada kedalaman 3.000 sampai 4.000 meter di bawah laut. Itu artinya habitat alami mereka sulit diakses manusia.

Baca: Usai Racuni Tiga Anaknya Hingga Tewas, Seorang Ibu Sayat Tangan dan Lehernya dengan Pisau

Baca: Pria Ini Buang Sabu-sabu ke Tanah, Ketahuan, Polisi Geledah Rumahnya dan Dapat Banyak Lagi

Tapi kini untuk pertama kalinya Anda dapat melihat gurita dumbo yang baru menetas lebih dekat setelah para periset berhasil menangkap hewan dalam kelompok cephalopoda itu (hewan yang kepalanya dikelilingi lengan atau tentakel).

Tim ekspedisi National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) pertama kalinya berhasil merekam seekor gurita dumbo yang baru menetas di atas kapal penelitian NOAA.

Sebelum dibawa ke kapal, mereka menemukan sesuatu yang mirip bola golf berwarna coklat kecil menempel pada cabang karang di Atlantik Barat Laut.

Baca: Sidang Pembacaan Dakwaan, Bupati Rita Didakwa Terima Gratifikasi Rp 469 Miliar

Baca: Dua Desa di Bireuen belum Ada yang Melamar Jadi Calon Anggota Panitia Pemungutan Suara

Mereka kemudian mengumpulkan beberapa sampel dengan bantuan kapal ekspedisi yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) untuk mengumpulkan telur dari terumbu karang sejauh 2.000 meter di bawah permukaan laut.

"Dari apa yang telah dikumpulkan, terlihat jelas bahwa itu adalah semacam telur. Beberapa (telur) yang dibuka pertama kali kosong, yang berikutnya ada semacam agar-agar putih di dalamnya, dan sampel terakhir menghasilkan spesimen seperti yang dijelaskan dalam makalah," kata peneliti dilansir Science Alert, Selasa (20/2/2018).

Setelah sampel dikumpulkan, mereka memasukkan telur tadi ke dalam ember berisi air dan menyimpannya di ruangan dingin yang ada di kapal. Mereka mencatat telurnya berukuran 14x19 milimeter tak terputus.

Saat ember berisi telur akan dikeluarkan dari ruangan, ternyata telur mulai menetas. Diawali dari posterior atau bagian belakang, kemudian sirip, terakhir tentakelnya.

"Saat sirip muncul di ember, sangat jelas bahwa ia adalah seekor gurita dumbo," kata Elizabeth Shea dari Museum Sejarah Alam Delaware.

Baca: Massa Tapol Napol Aceh Lanjutkan Demo ke Kantor Gubernur, BRA tak Bisa Respons Tuntutan Mereka

Baca: Telkomsel Imbau Pelanggan Segera Registrasi Kartu SIM, Jangan Tunggu Traffic Padat Hari Terakhir

Seperti yang dipublikasikan dalam Current Biology, Senin (19/2/2018), disebutkan gurita dumbo yang baru saja menetas awalnya tidak banyak bergerak.

Dugaan peneliti hal itu karena mereka menetas terlalu dini.

Meski menetas lebih cepat dari waktunya, gurita dumbo sudah memiliki organ yang lengkap dan tak lama kemudian ia mulai bergerak.

Setelah peneliti mengamati selama dua jam, mereka mengurus gurita, sel telur, dan membran untuk penyimpanan jangka panjang.

Baca: Aturan Baru Segera Berlaku, Artis yang Ingin Main Film Wajib Punya Surat Keterangan Bebas Narkoba

Baca: Presiden Jokowi Ultimatum Kapolri Tuntaskan Kasus Novel, Begini Respon Novel Baswedan

Mereka juga melakukan pemindaian magnetic resonance imaging (MRI) dan rekonstruksi tiga dimensi dari bayi gurita untuk mempelajari anatominya.

Hal tersebut mengkonfirmasi genus gurita dumbo ke dalam Grimpoteuthis, meski spesies pastinya belum diketahui.

Mereka pun menemukan bahwa gurita sudah terbentuk seutuhnya sejak awal termasuk semua yang dibutuhkan untuk memulai hidup mandiri di lingkungan mereka.

"Eksplorasi virtual dan rekonstruksi 3D anatomi internal makhluk laut dalam ini sangat terbuka. Saya terkesan dengan kompleksitas sistem saraf pusat dan ukuran sirip juga kulit dalamnya. Bagi saya yang seorang zoologi, aspek paling menarik dari temuan kami adalah interaksi yang erat antara telur gurita dumbo dan terumbu karang laut dalam," ujar ahli zoologi Alexander Ziegler dari Rheinische Friedrich-Wilhelms-Universität Bonn, Jerman.

Baca: 16 Ribu Warga Pidie tak Bisa Rekam E-KTP, Disdukcapil belum Punya Uang Beli Tinta Printer

Baca: Tak Ada Pejabat yang Temui Mereka, Massa Tapol dan Napol akan Duduki Kantor BRA

Ia menemukan tulang rawan atau kartilago pada sirip, kulit tulang rawan internal, dan otot-ototnya sudah cukup kuat untuk mulai berenang.

Selain itu, gurita dumbo juga sudah memiliki sejumlah pengisap yang berkembang dengan baik.

Gurita dumbo memiliki mata yang sepenuhnya berkembang sehingga dapat melihat.

Ditambah lagi ia memiliki kantung kuning telur besar yang mengandung cukup nutrisi untuk menjaga agar makanan tetap ada selama beberapa hari selagi ia belajar untuk mendapatkan makanan pertamanya.

Bukti video gurita dumbo dewasa mengungkap bahwa mereka akan menjadi penari bawah laut yang cukup apik. (Science Alert)

Berikut rekaman tingkah laku gurita dumbo setelah menetas:

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved