9 Prediksi Gila Stephen Hawking, Mulai Tentang Nasib Manusia Hingga Bumi yang Mendidih

Hari ini, 14 Maret 2018, Stephen Hawking, salah satu ilmuwan sains terbaik di dunia meninggal dunia di usia 76 tahun.

Editor: Faisal Zamzami
SLASHGEAR
Stephen Hawking 

SERAMBINEWS.COM - Hari ini, 14 Maret 2018, Stephen Hawking, salah satu ilmuwan sains terbaik di dunia meninggal dunia di usia 76 tahun.

Kita semua tahu bahwa Hawking dikenal karena prestasi terobosannya dalam sains.

Semasa dia hidup, banyak yang menyadari bahwa fisikawan tersebut juga sering membuat prediksi tentang masa depan umat manusia dan Bumi.

Ada prediksi yang baik, namun ada juga prediksi yang menakutkan.

Nah, biar Anda tidak penasaran, inilah beberapa prediksi gila dari Stephen Hawking dilansir dari newsweek.com.

1. Bersaing dengan kecerdasan buatan

Pada saat ini, kita sudah mulai mengkhawatirkan mengenai persaingan antara kecerdasan buatan dan manusia. Otomatisasi oleh robot saja telah menggusur posisi manusia di beberapa ruang kerja.

Hawking pun punya kekhawatiran yang sama, tetapi lebih jauh dari sekadar menyusutnya lapangan pekerjaan bagi manusia.

Dilansir dari Wired pada bulan Oktober lalu, Hawking mengatakan, aku khawatir AI (kecerdasan buatan) akan bisa menggantikan manusia sepenuhnya.

Jika manusia merancang komputer dengan virus, suatu saat nanti seseorang akan merancang AI yang bisa meningkatkan dan mereplikasi dirinya sendiri.

AI ini akan menjadi bentuk kehidupan baru yang mengalahkan manusia.

Oleh karena itulah, Hawking dan para pakar AI, serta pengusaha teknologi seperti Elon Musk, menandatangani sebuah surat terbuka pada 2015 yang meminta dilaksanakannya penelitian mengenai dampak kecerdasan buatan terhadap masyarakat, termasuk pencegahan masalah dan cara mengambil manfaat kecerdasan buatan bagi manusia.

Baca: Petani Meureudu Sepakat Turun ke Sawah Musim Tanam Gadu, Ini Varietas Anjuran

Baca: Dosen Tewas Ditempat Ditembak Mahasiswa, Diduga Marah Gara-gara Ditegur di Kelas

2. Bumi yang mendidih

Menyusul keputusan Donald Trump untuk mengeluarkan Amerika Serikat dari persetujuaan Paris tentang perubahan iklim, Hawking angkat bicara. “Kita sudah sangat dekat dengan titik di mana pemanasan global tidak bisa diperbaiki lagi.

Tindakan Trump bisa medorong bumi keluar batasnya dan menjadi seperti Venus, di mana temperatur 250 derajat celcius dan hujan asam sulfur adalah kejadian sehari-hari,” katanya dikutip BBC News.

3. Meninggalkan bumi

Salah satu gagasan Hawking yang paling kontroversial adalah adanya batas waktu bagi manusia di bumi.

Menurut dia, kunci bagi keselamatan bumi di masa depan adalah membangun koloni di ruang angkasa.

Dalam dokumentari milik BBC Stephen Hawking: Expedition New Earth, Hawking dikutip mengatakan, walaupun kemungkinan bencana di bumi dalam satu tahun sangat rendah, kemungkinan ini terus bertambah dan menjadi hampir pasti terjadi dalam 1.000 atau 10.000 tahun.

“Kita harus ke luar angkasa untuk masa depan kemanusiaan. Aku rasa kita tidak akan bisa selamat 1.000 tahun lagi bila tidak keluar dari planet kita yang rentan ini,” katanya.

Terakhir, pada Mei 2017, Hawking bahkan memajukan batas waktu manusia meninggalkan bumi dan mencari rumah baru menjadi 100 tahun lagi.

Baca: Soal Tanah Wakaf, Kepala BPKH Anggito: Maaf, yang Diterima Jamaah Aceh Itu Sedikit

Baca: Berapa Lama PNS Pria Boleh Cuti Dampingi Istri Melahirkan? Begini Penjelasan Kemenpan

4. Kita hanya memiliki waktu 100 tahun lagi di Bumi

Pada bulan Mei 2017 lalu, Hawking memprediksi bahwa manusia hanya memiliki waktu 100 tahun lagi untuk tinggal di Bumi.

Menurut Hawking dalam serial sains BBC-nya, Tomorrow's World, perubahan iklim, serangan asteroid yang terlambat, epidemi, dan pertumbuhan populasi harus dipersalahkan pada kehancuran Bumi. 

5. Manusia harus merajah planet lain secepat mungkin

Dalam sebuah film dokumenter BBC yang dirilis awal tahun 2017 lalu yang berjudul Stephen Hawking: Expedition New Earth, fisikawan tersebut menjelaskan prediksinya.

Di mana manusia harus meninggalkan Bumi dan pindah ke tempat lain di alam semesta ini, baik di pesawat ruang angkasa atau di planet lain.

Ahli fisika itu memperingatkan bahwa jika manusia tidak menjadi spesies multi-planet dan menetap di dunia lain, spesies kita bisa mati dalam abad berikutnya.

 
Hawking pertama kali mengusulkan prediksi suram ini pada tahun 2016, namun menengoknya lagi tahun ini dengan fakta pendukung mengapa dia yakin prediksi tersebut benar-benar dapat terwuju.

"Meskipun kemungkinan sebuah bencana di planet Bumi pada tahun tertentu mungkin cukup rendah, namun akan bertambah seiring berjalannya waktu, menjadi kepastian yang mendekati batas dalam seribu atau sepuluh ribu tahun berikutnya," terang Hawking dalam film dokumenter tersebut.

Baca: Mengenal Sejarah Stephen Hawking, Seorang Ilmuwan Jenius Ahli Fisika

Baca: Kumpulan Sopir Truk di Pidie Santuni Anak Yatim, Sisihkan Penghasilan Untuk Warga Miskin

6. Bumi akan berkilauan merah dan menjadi lebih panas seperti Venus 

Pada bulan Juli 2017, Hawking mengatakan kepada BBC bahwa umat manusia berada pada "titik kritis" di mana pemanasan global akan menjadi sangat buruk.

Hal ini berakibat Bumi akan menjadi seperti Venus, dengan suhu 250 derajat celcius dan asam sulfat yang sedang hujan.

Kedengarannya memang indah.

Namun perlu diingat bahwa Venus adalah planet kedua yang paling dekat dengan matahari. Dan menurut para ilmuwan, tidak mungkin ada kehidupan di sana.

Hawking juga memprediksi bahwa keserakahan alami manusia akan menghalangi kita untuk bisa mengatasi pemanasan global dengan benar dan cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan meninggalkan Bumi sepenuhnya.

7. Pada tahun 2600, Bumi tidak akan mampu bertahan karena pertumbuhan penduduk

Pada bulan November 2017, di Tencent WE Summit, sebuah forum tahunan di mana para ilmuwan dan profesional terkemu

ka berkumpul untuk berbagi gagasan tentang sains dan teknologi, Hawking memperkirakan bahwa karena meningkatnya populasi manusia pada tahun 2600, konsumsi listrik dunia akan membuat planet kita yang biru ini bercahaya seperti api merah.Menurut Hawking, populasi global telah berlipat ganda setiap 40 tahun dan planet kita seudah bertahan begitu lama.

"Pertumbuhan eksponensial ini tidak dapat berlanjut ke milenium berikutnya," kata Hawking, Geek Wire melaporkan.

"Pada tahun 2600, populasi dunia akan berdiri bahu-membahu dan konsumsi listrik akan membuat Bumi bersinar merah." 

Baca: Selamatkan Air Untuk Petani Pidie, Abusyik Minta Hentikan Aksi Pembalakan Liar di Hutan Lindung

Baca: Calon Anggota KIP Aceh Singkil Mulai Mendaftar, Formulir Dapat Diunduh di Akun Facebook

8. AI akan menggantikan manusia dan mengambil alih dunia

Pada awal 2017, Stephen Hawking telah mengatakan keprihatinannya tentang robot dan kecerdasan buatan.

Lalu pada November 2017, Hawking menjelaskan bahwa dia yakin AI akan mencapai titik di mana pada akhirnya akan menjadi bentuk kehidupan yang benar-benar baru yang akan mengungguli dan akhirnya menggantikan manusia, CNBC melaporkan.

"Saya khawatir AI bisa menggantikan manusia sama sekali. Jika orang merancang virus komputer, seseorang akan merancang AI yang memperbaiki dan mereplikasi dirinya sendiri," kata Hawking kepada Wired. 

9. Keputusan Trump mungkin memiliki dampak serius pada semua kehidupan di Bumi 

Hawking bukanlah penggemar Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Awal tahun 2018 ini, ia berkomentar bahwa keputusan presiden untuk menarik diri dari kesepakatan iklim Paris dapat menyebabkan perubahan iklim yang tidak dapat diperbaiki, BBC melaporkan.

Perjanjian iklim Paris adalah sebuah konsensus internasional yang melibatkan hampir 200 negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca guna menghentikan perubahan iklim.

 Menurut Hawking, keputusan Trump untuk menarik Amerika Serikat dari kesepakatan ini bisa menjadi langkah terakhir menuju masalah iklim yang lebih drastis dan mungkin memiliki dampak serius pada semua kehidupan di Bumi. (*)

Baca: Tim Verifikasi BPN RI Dihadang Ratusan Masyarakat Abdya, Ini Persoalannya

Baca: Egy Maulana akan Tinggal di Apartemen Mewah di Polandia, Harga Sewa Rp 11 Juta Perbulan

Berita ini telah tayang di Intisari berjudul: "6 Prediksi 'Gila' dari Stephen Hawking, Termasuk 'Sosok' yang akan Singkirkan Manusia Sebagai Penguasa Bumi"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved