Kisah Ibu Para Anak Yatim Piatu, Perempuan Pengemis yang Mengurus 1.400 Anak Telantar

Terlahir dari keluarga miskin membuat Sindhutai tak bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan dinikahkan dalam usia yang amat dini.

Editor: Faisal Zamzami
Sindhutai Sapkal, ibu para anak yatim piatu.(thebetterindia.com) 

Beberapa dari mereka menjadi dokter, pengacara, atau insinyur.

Dan jika ditotal, Sindhutai kini memiliki 207 menantu laki-laki, 36 menantu perempuan, dan lebih dari 1.000 cucu.

Sindhutai mengaku tidak mendapatkan dukungan dari siapa pun.

Namun, kisahnya ini membuat perempuan itu kerap diundang menjadi pembicara dan mendapat honor.

Baca: Aula Kankemenag Pidie Jaya Nyaris Ludes Terbakar, Ini Penyebabnya

Baca: Aula Kankemenag Pidie Jaya Nyaris Ludes Terbakar, Ini Penyebabnya

"Tuhan memberi saya kemampuan berkomunikasi yang baik. Saya bisa berbicara dan memengaruhi seseorang. Rasa lapar membuat saya bisa berbicara dan kini menjadi sumber pendapatan saya," kata dia.

"Saya berbicara di banyak tempat dan kegiatan ini memberi saya cukup uang yang saya gunakan untuk menghidupi anak-anak saya," tambahnya.

Selain menjadi ibu yang hebat, Sinduthai juga memiliki jiwa yang amat besar dan pemaaf.

Bertahun-tahun setelah tak terdengar kabarnya, sang suami yang dulu menelantarkannya tiba-tiba muncul.

Baca: Hari Pertama USBN di Sumut, Ombudsman Dapati Pengawas dan Siswa Menggunakan Ponsel

Baca: 30 Kilogram Sabu-sabu yang Disita BNN di Medan Selundupan dari Aceh

Pria itu meminta maaf atas segala perbuatan kejinya di masa lalu. Sungguh luar biasa, Sindhutai memaafkan suaminya dan menerimanya kembali, bukan sebagai pasangan hidup tetapi menjadi salah satu anak asuhnya.

"Sebab kini saya hanya bisa memberi kasih sayang seorang ibu," ujar Sindhutai.

Sekarang, Sindhutai akan memperkenalkan suaminya sebagai anaknya yang paling tua.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved