Di Telapak Tangan Pria Ini Ada Benjolan Berdenyut dan Terasa Menyakitkan, Ternyata Ini yang Terjadi
Pada telapak tangan kanannya ada benjolan membiru yang berdenyut dan terasa sangat menyakitkan.
SERAMBINEWS.COM - Kita pasti akan panik jika ada hal aneh tiba-tiba muncul di area tubuh.
Hal ini juga dirasakan oleh seorang pria 27 tahun yang langsung mengunjungi Unit Gawat Darurat sebuah rumah sakit di Kanada.
Pada telapak tangan kanannya ada benjolan membiru yang berdenyut dan terasa sangat menyakitkan.
Pria ini juga mengeluhkan sakit perut, demam tanpa henti selama enam minggu, berkeringat di malam hari, tidak nafsu makan, dan berat badannya turun 12 kilogram.
Baca: Sampai Usia 18 Tahun Tidak Pernah Menstruasi, Wanita Ini Baru Sadar Terlahir Tanpa Organ Reproduksi
Baca: Operasi Mata Novel Baswedan Berjalan Lancar Hari Ini, Meski Ada Sedikit Pendarahan di Mata Kiri
Ditangani oleh dokter Bashaar K. Alibrahim, M.D. dan George Wharmby, M.D, pria ini langsung melakukan serangkaian pemeriksaan untuk mencari tahu apa yang terjadi.
Mereka pun membuat laporan terkait kasus ini dan dipublikasikan dalam The New England Journal of Medicine, Kamis (22/3/2018).
Dalam laporannya, benjolan misterius itu adalah aneurisma, atau pembuluh darah yang menggembung.
Aneurisma pada pria ini disebabkan oleh infeksi jantung, pada lapisan bagian dalam jantung.
Dalam dunia medis, kondisi ini disebut endokarditis.
Baca: 150 Ekor Paus Pilot Terdampar di Pantai Australia, Sebagian Telah Mati, Ilmuwan Belum Tahu Sebabnya
Baca: Keluarga Asal Meulaboh Ini Miliki Dua Surat Obligasi Pembelian Pesawat, Ini Nominal Rupiah
Hasil pemeriksaan
Saat pria yang tak disebutkan namanya ini datang ke rumah sakit, dokter menemukan murmur jantung atau suara yang dihasilkan dalam siklus detak jantung pria ini mengkhawatirkan.
Ditambah lagi, jumlah sel darah putihnya tidak normal.
Dokter pun melakukan pemeriksaan jantung dengan menggunakan echocardiogram (alat diagnostik menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk mengambil gambar gerak jantung) dan CT Scan.
Hasil echocardiogram menunjukkan adanya infeksi pada katup aortiknya.
Katup ini berfungsi untuk mengalirkan darah dari jantung ke arteri utama tubuh yang disebut aorta.
Baca: Tim Pemenangan Bupati Simeulue Buat Petisi, Minta DPRK Dukung Program Kerja Pemerintah
Baca: Innovam Siap Bantu Sertifikasi Lulusan Siswa SMK se Aceh
Tes laboratorium mengungkap infeksi ini disebabkan oleh bakteri Streptococcus.
Diberitakan Live Science, Rabu (21/3/2018), bakteri inilah yang menimbulkan endokarditis karena bakteri masuk ke aliran darah dan menempel pada jantung.
Sementara, benjolan di tangannya muncul saat infeksi sudah menyebar di darah dan merusak pembuluh darah, akhirnya membuat pembuluh darah melebar dan menggembung.
Baca: Kadis Sosial Pidie Jaya Luruskan Isu Beredar Dana PHK Hasil Lobi Salah Satu Calon Bupati
Baca: Warga Gugat Klaim PTPN II Atas Lahan di Simalingkar A
Bagaimana bakteri masuk ke aliran darah?
Dalam laporannya, dokter menduga ini disebabkan oleh perawatan gigi yang belum lama dilakukan oleh pasien.
Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI), kegiatan seperti menyikat gigi atau perawatan gigi dapat memungkinkan bakteri memasuki aliran darah melalui gusi.
"Ini lebih mungkin terjadi jika kebersihan gigi Anda buruk, seperti pria ini," tulis dokter dalam laporannya.
NHLBI berkata, endokarditis juga mungkin terjadi pada mereka yang memiliki cacat jantung, terutama cacat pada katup jantung.
Sebab, dalam hasil CT Scan, pria ini diketahui memiliki katup aorya bikuspid.
Baca: Saat Pemegang Obligasi Pesawat Tagih Utang ke Bank Indonesia, Malah Dibilang ‘Terlambat Datang’
Baca: Soal Pemecatan Sepihak, Begini Keterangan Manajemen PT DBM
Ini adalah kondisi di manat ia hanya memiliki dua tutup pada katup aortanya.
Umumnya orang memiliki tiga tutup. Kondisi seperti ini berkembang di dalam rahim dan terjadi pada 2 persen manusia di seluruh dunia.
"Setelah mengonsumsi antibiotik, demam dan keringat malamnya hilang dalam dua hari. Rencananya ia akan dioperasi untuk mengganti katup aorta dan memperbaiki aneurisma di tangannya," tulis laporan tersebut. (Live Science)
Baca: Tak Mampu Bayar Biaya Persalinan, Bayi TKI Asal Aceh Ditahan di RS Malaysia
Baca: Tak Mampu Bayar Biaya Persalinan, Bayi TKI Asal Aceh Ditahan di RS Malaysia