Sampai Usia 18 Tahun Tidak Pernah Menstruasi, Wanita Ini Baru Sadar Terlahir Tanpa Organ Reproduksi

"Saya sangat terpukul saat diberi tahu bahwa saya tidak bisa mengandung. Tapi kemudian ada pilihan lain seperti adopsi maupun operasi."

Editor: Faisal Zamzami
Rebekah Knight (25) asal Irlandia Utara beru sadar dirinya tak memiliki organ intim saat berusia belasan tahun.(PA REAL LIFE/METRO.co.uk) 

SERAMBINEWS.COM, BALLYMONEY - Rebekah Knight bertanya-tanya saat dirinya tidak kunjung mendapat menstruasi pertamanya ketika remaja.

Saat teman-teman sebayanya sudah mulai mengalami siklus bulanan tersebut, Rebekah yang saat itu menginjak usia 17 tahun mulai cemas.

Perempuan asal Ballymoney, Irlandia Utara itu lantas berkonsultasi dengan ibunya, Debbie (52), yang kemudian membawanya ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan.

 Melalui hasil pemeriksaan itulah, baru diketahui jika Rebekah tidak ternyata tidak memiliki organ reproduksi wanita, mulai dari vagina, uterus, hingga serviks.

Baca: Operasi Mata Novel Baswedan Berjalan Lancar Hari Ini, Meski Ada Sedikit Pendarahan di Mata Kiri

Baca: 150 Ekor Paus Pilot Terdampar di Pantai Australia, Sebagian Telah Mati, Ilmuwan Belum Tahu Sebabnya

Kondisi yang dialami Rebekah itu di dunia medis disebut dengan sindrom Mayer Rokitansky Hauser (MRKH) yang menimpa pada 1 dari 5.000 perempuan di dunia.

Kondisi tubuhnya itu membuat Rebekah tidak mungkin untuk mengandung sendiri anaknya kelak.

"Saya sangan terkejut sekaligus kecewa. Saya sempat tidak percaya dengan apa yang saya alami," ujarya dilansir Metro.co.uk.

"Saya sangat terpukul saat diberi tahu bahwa saya tidak bisa mengandung. Tapi kemudian ada pilihan lain seperti adopsi maupun operasi."

"Saya tidak akan membiarkan kondisi tubuh saya ini menghalangi saya untuk menjadi seorang ibu," tambahnya.

Baca: Keluarga Asal Meulaboh Ini Miliki Dua Surat Obligasi Pembelian Pesawat, Ini Nominal Rupiah

Baca: Tim Pemenangan Bupati Simeulue Buat Petisi, Minta DPRK Dukung Program Kerja Pemerintah

 Dengan masih adanya ovarium yang berfungsi normal, maka Rebekah masih memproduksi sel telur yang memungkinkannya untuk memiliki anak secara biologis.

Namun dengan tidak adanya uterus maka dia tidak akan bisa mengandungnya sendiri.

Setelah memahami apa yang dialami tubuhnya, Rebekah mencoba bangkit dan memutuskan untuk menjalani prosedur operasi.

Selain ketiadaan organ seksual, Rebekah ternyata juga diketahui hanya memiliki satu buah ginjal.

"Dokter berkata saya perlu memperbaiki bagian tubuh yang hilang tersebut dan membuatnya berfungsi secara normal," kata Rebekah.

Baca: Kadis Sosial Pidie Jaya Luruskan Isu Beredar Dana PHK Hasil Lobi Salah Satu Calon Bupati

Baca: Warga Gugat Klaim PTPN II Atas Lahan di Simalingkar A

Rebekah yang kini telah berusia 25 tahun, menjalani prosedur operasi pelebaran mulut vagina pada 2013.

Pasca-operasi Rebekah masih harus menjalani terapi fisik untuk mengembalikan fungsi fisiknya yang menurun.

Setelah bertahun-tahun, Rebekah memutuskan untuk menuliskan kisahnya sebagai gadis tanpa vagina pada 2015.

"Saya merasa ini hal yang wajar untuk dilakukan dengan kondisi tubuh saya yang unik. Saya ingin membantu wanita lain yang mungkin memiliki kondisi yang sama, serta agar mereka yang normal dapat lebih menghargai apa yang mereka miliki," kata Rebekah. (Metro.co.uk)

Baca: Saat Pemegang Obligasi Pesawat Tagih Utang ke Bank Indonesia, Malah Dibilang ‘Terlambat Datang’

Baca: Soal Pemecatan Sepihak, Begini Keterangan Manajemen PT DBM

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perempuan Ini Baru Sadar Dirinya Terlahir Tanpa Vagina saat Usia 18 Tahun"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved