Buntut Rekaman Soal Bagi-bagi Saham, Menteri BUMN Rini Soemarno Dilaporkan ke Bareskrim

Pustaka Intitute mendatangi Bareskrim Polri dengan membawa barang bukti yakni, rekaman percakapan Rini Soemarno dan Sofyan Basir.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase
Rini Sumarno dan Sofyan Baasir 

SERAMBINEWS.COM - Rekaman pembicaraan antara Menteri BUMN Rini Soemarno dan Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir menjadi sorotan.

Isi rekaman tersebut diduga mengenai bag-bagi fee proyek gas.

Dalam rekaman tersebut disebut juga nama Ari yang diduga adalah Ari Soemarno yang tak lain kakak dari Rini Soemarno.

Atas kejadian tersebut, Pusat Kajian Kebijakan Publik (Pustaka Institute) melaporkan Rini Soemarno ke Badan Reserse Kriminal Polri, Jakarta Pusat, Senin (30/4/2018) sore.

Melansir dari Kompas TV, Direktur Utama Pustaka Institute, Yusuf Aryadi, mengaku melaporkan Rini Soemarno atas penyalah gunaan jabatan sebagai Menteri BUMN.

Pustaka Intitute mendatangi Bareskrim Polri dengan membawa barang bukti yakni, rekaman percakapan Rini Soemarno dan Sofyan Basir.

Dalam rekaman itu, Rini Soemarno meminta saham kepada Sofyan Basir sebesar 15%.

Rini Soemarno meminta sahan tanpa melalui jalur resmi yakni rapat umum pemegang saham.

"Kita sekarang uji data tersebut di Bareskrim maka dari itu Polri sebagai pihak yang berwenang akan menyelidiki, sebagaimana valid datanya tersebut," ujar Yusuf Aryadi.

Baca: Anggota DPRA Usul ke Polres Aceh Timur Penangguhan Penahanan Tersangka Kebakaran Sumur Minyak

Baca: Sosok Briptu Nova, Polwan Cantik Saksikan Akad Nikah Lewat Video Call, Pengorbanannya Luar Biasa

Isi Percakapan Rini dan Sofyan

Melansir dari Kontan, Anggota Komisi VI DPR, Inas Nsrullah Zubir mengatakan, konten rekaman terkait proyek storage LNG di Bojonegara, Cilegon yang akan dibangun oleh PT Bumi Sarana Migas (BSM).

Menurutnya, pemegang sahan BMS adalah Kalla Grup dan Ari Soemarno.

Kedua pemegang saham tersbeut bekerja sama dengan Mitsui dan Tokyo Gas dengan pinjaman dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC).

Sepengetahuannya, Klla Grup dan Ari Soemarno hanya bermodalkan tanah di Bojonegara.

Sementara seluruh pendanaan akan ditanggung oleh Mitsui dan Tokyo Gas.

Inas mengatakan, Head pg Agreement (HOA) proyek BSm ditandatangani oleh mantan Direktur PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto.

Ia mengkritisi keras proyek LNG tersebut.

Menurutnya, proyek tersbeut merugikan Pertamina sebab take or pay-nya 60%.

Oleh karena itu juga, kata Inas, ketika Ellia Masa Manik menggantikan Dwi Soetjipto sebagai Dirut Pertamina dan kemudian mempelajari apa yang dikritisi oleh Inas, kemudian Ellia membekukan perjanjian dengan BSM.

“Selain itu juga PLN sebagai off taker menginginkan ikut dalam proyek ini, jadi tidak heran jika ada pembicaraan antara Rini Soemarni dengan Sofyan Basir,” tandasnya.

Baca: 7 Fakta di Balik Bocah Yatim Piatu Disiram Oli, Pemilik Bengkel Akhirnya Punya Niat Tulus

Baca: Isak Tangis Terharu Pecah Ketika Ketua Fraksi PA DPRA ke Rumah Mantan GAM yang Sakit di Aceh Timur

Berdasarkan rekaman yang beredar itu, Sofyan Basir mengatakan kepada Rini Soemarno bahwa ia bertemu dengan Ari Soemarno yang akan memberikan sharedari proyek itu sebagai off taker sebesar 15%, di mana 7,5% untuk PLN dan 7,5% untuk Pertamina.

Ketika dikonfirmasi akan hal ini, Sofyan Basir membenarkan adanya rekaman itu. Hanya saja, ia mengancam akan membawa penyebar rekaman itu ke ranah hukum, karena disebar luaskan secara tidak utuh.

“Kalau tidak salah (rekamannya) akhir 2016. Maka kami akan masuk ke ranah hukum, karena kalau rekamannya lurus-lurus saja, tidak apa-apa niatnya bagus,” katanya kepada KONTAN, Minggu (29/4/2018).

Ketika dikonfirmasi apakah benar PLN akan jadi off taker di proyek LNG milik BSM di Bojonegara itu, Sofyan hanya bilang, proyek tersebut tidak jadi jalan. “Karena kami tidak sepakat,” ucapnya.

Karena namanya disebut-sebut dalam rekaman tersebut, KONTAN berusaha mengkonfirmasi kepada Ari Soemarno. Sayang, Ari enggan menjelaskan lebih banyak masalah rekaman atau proyek tersebut.

“Tidak ada tambahan. Kan sudah ada press release dari Kementerian BUMN,” katanya kepada KONTAN, Minggu (29/4/2018).

Baca: Kadis Sebut PT CA Abdya Menanam Kelapa Sawit di Atas Lahan Tanpa Izin Lingkungan

Baca: Warga Mengeluh Listrik Padam di Peukan Baro Pidie Sejak Magrib, Ini Jawaban PLN

Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro dalam siaran pers membenarkan Menteri BUMN Rini dan Sofyan Basir melakukan diskusi mengenai rencana investasi proyek penyediaan energi yang melibatkan PLN dan Pertamina.

Dalam diskusi tersebut, kata Imam, memiliki tujuan yang sama yaitu memastikan bahwa investasi tersebut memberikan manfaat maksimal bagi PLN dan negara, bukan sebaliknya untuk membebani PLN.

Ia menambahkan, bahwa percakapan utuh yang sebenarnya terjadi ialah membahas upaya Sofyan Basir dalam memastikan bahwa sebagai syarat PLN ikut serta dalam proyek tersebut adalah PLN harus mendapatkan porsi saham yang signifikan.

“Sehingga PLN memiliki kontrol dalam menilai kelayakannya, baik kelayakan terhadap PLN sebagai calon pengguna utama, maupun sebagai pemilik proyek itu,” ungkapnya melalui siaran pers yang diterima, Sabtu (28/4/2018).

Ia menambahkan, dalam perbincangan yang dilakukan pada tahun lalu itu, Menteri Rini secara tegas mengungkapkan bahwa hal yang utama ialah BUMN dapat berperan maksimal dalam setiap proyek yang dikerjakan.

“Sehingga BUMN dapat mandiri dalam mengerjakan proyek dengan penguasaan teknologi dan keahlian yang mumpuni,” tandasnya

Terkait dengan penyebaran dan pengeditan rekaman pembicaraan yang jelas dilakukan dengan tujuan untuk menyebarkan informasi yang salah dan menyesatkan kepada masyarakat, kata Imam, Kementerian BUMN akan mengambil upaya hukum untuk mengungkap pembuat serta penyebar informasi menyesatkan tersebut.

Baca: Bireuen Targetkan Lima Emas Pada Popda di Aceh Tengah, Ini Cabang Andalan

Baca: Ketika Anak Yatim Terseret Arus Krueng Aceh Saat Mandi, Dua Bocah Lainnya tak Berdaya Untuk Menolong

Baca: Ditembak Teman Dekat Saat Resepsi, Pengantin Pria Ini Tewas Bersimbah Darah

Baca: Di Atas Mobil Komando, Natalius Pigai Teriakkan Ganti Presiden Saat Berorasi di Hadapan Buruh

(Tribunjabar.id dan Kontan.co.id)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved