Aksi Bela Baitul Maqdis 115 - Wiro Sableng Ikut Ramaikan Aksi, Ini Hal-hal Menarik dari Monas
Massa yang berjenis laki-laki menjalankan kewajiban salat jum'at sedangkan massa perempuan melaksanakan salat zuhur.
SERAMBINEWS.COM - SEJUMLAH hal menarik mewarnai Aksi Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis yang berlangsung di Lapangan Monas Jakarta pada Jum'at (11/5/2018).
Berdasarkan pantauan Warta Kota pada pukul 12.00 WIB, massa melaksanakan salat berjama'ah di bawah panasnya sinar matahari.
Massa yang berjenis laki-laki menjalankan kewajiban salat jum'at sedangkan massa perempuan melaksanakan salat zuhur.
Matahari yang saat itu tepat di atas kepala tak menyurutkan keteguhan hati peserta aksi.
Mereka berwudhu di keran air yang tersedia di dalam Taman Monas maupun dari mobil damkar yang disiagakan di lokasi.
Baca: Aksi Bela Baitul Maqdis 115, Massa Shalat Jumat di Monas yang Dipimpin Imam Masjid Al-Azhar
Baca: Aksi Bela Baitul Maqdis 115, Massa Bacakan Enam Poin Pernyataan Sikap
Mereka yang membawa payung melaksanakan salat berjama'ah di tengah lapangan seperti yang terlihat di sisi Tenggara Lapangan Monas.
Pemandangan payung warna-warni dan keteguhan hati peserta aksi untuk tetap beribadah di tengah cuaca yang panas menjadi penyejuk hati yang menyaksikannya.
"Saya salut pada mereka yang bertahan," tutur Nina, karyawan swasta yang coba menyaksikan aksi 115 saat jam istirahat makan siang.
Bagi yang tidak membawa payung tetap melaksanakan salat tapi di tempat teduh di tengah rindangnya Taman Monas.
Bahkan, beberapa wanita yang membawa bayinya, salat sambil menggendong sang buah hati.
"Ini anak saya terpaksa di bawa karena di rumah nggak ada yang jagain. Biar dia juga melihat perjuangan umat Islam hari ini untuk saudara-saudara yang di Palestina," ungkap Yulia, ibu yang salat sambil menggendong bayinya ketika ditemui Warta Kota usai menjalankan salat, Jum'at (11/5/2018).
Baca: Bripka Marhum Prencje, Intel Brimob yang Tewas Ditusuk di Mako Brimob, Pelakunya Tewas Ditembak
Baca: Ketua Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak ke Aceh, Ini Agendanya
Tidak hanya itu, beberapa kelompok massa laki-laki juga terlihat salat berjama'ah di beberapa titik yang terlindung dari panas matahari.
Mereka salat beralaskan sajadah dan kertas koran sambil tetap mendengarkan imam dari pengeras suara yang tersedia di banyak titik. Sebagian dari mereka merupakan para pedagang pernak-pernik atau aksesoris bertemakan Palestina.
"Dagangan saya titip sama sebelah, salatnya gantian," ucap Wahyudi, salah satu pedagang di sisi Tenggara Monas.
Sebelumnya, massa Aksi Solidaritas Untuk Palestina ini mulai berdatangan dan berkumpul di Masjid Istiqlal dan Lapangan Monas Jakarta sejak Kamis malam (10/5/2018). Massa menggelar salat subuh hingga salat jum'at berjama'ah di Lapangan Monas dan bubar dengan tertib sekitar pukul 13.00 WIB.
Baca: Jangan Sombong, Superman pun Bisa Lumpuh dan Meninggal Muda
Baca: Awali Rangkaian Media Gathering 2018 di Lombok, Telkomsel Serahkan Bantuan ke Masjid Agung Praya

Wiro Sableng Ikut Ramaikan Aksi Bela Baitul Maqdis di Monas
AKSI 115 bertajuk Bela Baitul Maqdis dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang tua.
Mereka datang membawa atribut berisi penolakan terhadap rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang ingin memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv, Israel menuju Yerusalem.
Ada pula sebagian dari mereka yag membawa atribut unik. Seperti pria asal Cengkareng, Jakarta Barat bernama Sulianto (45). Sambil mengenakan kostum Wiro Sableng beserta kapak yang terbuat dari kardus, ia terlihat bersemangat mengikuti rangkaian acara yang di gelar di halaman Monumen Nasional (Monas).
"Saya mau memberi tahu orang-orang kalau saya dulu juga ikut aksi bela islam 212. Makanya pakai baju seperti Wiro Sableng," ujarnya di lokasi, Jumat (11/5/2018).
Sulianto menolak rencana Amerika Serikat yang dinilainya menginjak-injak kedaulatan masyarakat Palestina.
"Gendeng itu Amerika. Saya sebagai umat muslim tidak terima," ucap Sulianto.
Pria yang berprofesi sebagai sales celana jin di salah satu perusahaan swasta ini berencana mengikuti aksi hingga selesai melaksanakan ibadah Salat Jumat.
Baca: Musda KNPI Nagan Raya Ditentukan Hari Ini
Baca: Wabup Bireuen Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung PII di Desa Buket Teukeuh

Bachtiar Nasir Sebut Anies 'Gubernur Indonesia'
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri aksi solidaritas Baitul Maqdis di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat (11/5/2018). Anies tiba di sana sekira pukul 11.20 WIB setelah Bachtiar Nasir selesai berorasi di depan ribuan peserta aksi. Dengan berseloroh, Nasir menyebut Anies sebagai Gubernur Indonesia.
"Mari kita sambut Gubernur, Gubernur apa nih, Gubernur Jakarta atau Indonesia?" tanyanya kepada peserta aksi. Setelah naik ke panggung, Anies menyampaikan orasinya terkait aksi solidaritas Baitul Maqdis. Ia berpesan agar para peserta aksi menjaga ketertiban dan kebersihan Lapangan Monas.
Setelah berorasi, Anies menunaikan salat Jumat bersama ribuan peserta aksi. Ia duduk di atas panggung bersama sejumlah ulama. Aksi solidaritas Baitul Maqdis digelar untuk menyoroti konflik antara Palestina dan Israel yang berakar pada perebutan bangunan suci atau Baitul Maqdis di Yerusalem.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, adapun 35.000 personel gabungan TNI-Polri yang diterjunkan untuk mengamankan aksi. Sejumlah ruas jalan di kawasan Monas juga ditutup karena adanya aksi solidaritas itu.
Baca: Jumpa Surya Paloh, Ulama Aceh Titipkan Lima Permintaan ke Presiden Jokowi
Baca: Kontrak Proyek 2018 Senilai Rp 727,9 M Diteken, Irwandi Yusuf Beberkan Kebiasaan Buruk Kontraktor

Relawan Gemas Bersihkan Sampah Usai Aksi 115
RELAWAN yang tergabung dalam Gerakan Membersihkan Masjid (Gemas) membantu petugas kebersihan dalam penanganan sampah yang berserakan dalam Aksi 115 dì Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jumat (11/5/2018).
Romadi salah satu anggota Gemas mengungkapkan jumlah petugas Gemas yang diterjunkan tak mencukupi untuk membersihkan keseluruhan sampah. Namun demikian, pihaknya melibatkan massa aksi untuk membantunya.
"Petugas kami di lapangan hanya 200 orang saja. Karena itu sejak pagi, kami bagikan sekitar 1.500 kantung sampah kepada massa aksi agar menjaga kebersihan," ungkap Romadi di lokasi.
Selain itu, para petugas juga mengimbau agar para masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan di sekitar Monas. Para petugas yang tersebar pun di dekat masyarakat untuk mengumpulkan sampah-sampah.
Sementara itu, sampah-sampah yang mayoritas merupakan botol minuman plastik akan dikumpulkan dan disortir pihaknya. Hingga kemudian akan diberikan kepada pemulung.
"Dari dulu ini kami lakukan agar semuanya merasakan manfaatnya termasuk pemulung," katanya.
Baca: Ditolak Mahasiswa untuk Kuliah Umum di Unsyiah, Ini Kata Ketua Umum NasDem Surya Paloh
Baca: Dinas Perikanan Aceh Singkil Tebar Ribuan Benih Ikan Kakap di Pulau Banyak

Usai Shalat Jumat, Massa Aksi Bela Palestina Mulai Bubar
MASSA aksi bela Palestina di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, mulai membubarkan diri usai melaksanakan ibadah shalat Jumat berjamaah sekitar pukul 12.45 WIB.
Mereka mulai berjalan keluar dari kawasan Monas, sebagian menuju lapangan parkir tempat bus-bus mereka parkir, sebagian menuju tempat pemberhentian sarana transportasi umum.
Namun masih ada peserta aksi yang berada di kawasan Monas, menikmati makanan dan minuman gratis dari para donatur dalam aksi yang ditujukan untuk memprotes rencana Amerika Serikat memindahkan kedutaan besarnya di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem menyusul keputusan Presiden Donald Trump secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Sementara petugas gabungan dari TNI maupun Polri masih terus berjaga.
Polisi lalu lintas di sekitar kawasan tersebut sibuk mengatur arus lalu lintas kendaraan guna mencegah kemacetan.(*)
Baca: Arman Depari: Pengguna Narkoba di Indonesia Sudah Lampaui Batas Toleransi, Sumut Peringkat Dua
Baca: Kepala Satpol PP dan WH Aceh Dedy Yuswadi Sah Menjabat Pj Bupati Aceh Selatan
Baca: Ini Pesan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf pada Dedy Yuswadi Usai Dilantik Jadi Pj Bupati Aceh Selatan