Ramadhan 1439 H
Meskipun Nikmat, Jangan Tidur Setelah Sahur, Penyakit Mematikan Ini Bakal Mengintai
Tidur setelah makan sangat tidak dianjurkan bahkan dalam kategori dilarang karena dampak buruknya banyak.
Hal ini disebabkan karena saat tidur otomatis tubuh hanya membutuhkan sedikit energi, sehingga makanan tidak akan dimanfaatkan sebagai kebutuhan melainkan lebih banyak akan ditimbun menjadi lemak. Akhirnya risiko mengalami obesitas/kegemukan pun semakin meningkat.
2. Peningkatan asam lambung
Setiap makanan yang masuk ke tubuh, akan membuat asam lambung meningkat. Bila makanan tidak tergiling sempurna, asam lambung dapat mengiritasi dinding lambung.
Gejalanya nyeri di sekitar ulu hati atau perut kiri bagian atas. Bisa juga menimbulkan sensasi panas di dada. Oleh sebab itu, hati-hati bagi yang memiliki riwayat sakit maag. Ada baiknya hindari kebiasaan tidur setelah sahur.
Baca: Jadi Buruan Utama Seharga Rp 13 Miliar, Wanita Cantik Ini Pernah Habisi 100 Nyawa Pejuang ISIS
Baca: Menguatnya Pragmatisme sampai Gagal Pembinaan
3. Diare ataupun Sembelit
Posisi berbaring saat tidur dapat menghambat proses pengosongan lambung yang normalnya berlangsung selama dua jam. Jika hal ini terus menerus terjadi Maka diare ataupun sembelit dapat terjadi tergantung bahan makanan apa yang masuk ke dalam perut.
4. Stroke
Stroke terbagi 2 yaitu stroke penyumbatan dan stroke perdarahan. Jenis stroke yang berhubungan dengan kebiasaan tidur setelah makan adalah stroke penyumbatan. Sebab saat tidur, aliran darah ke otak harus tetap terjaga sesuai kebutuhan.
Apabila lambung juga sedang menjalankan kegiatan yaitu menggiling makanan, maka suplai aliran darah menjadi terbagi. Bila kebiasaan ini terus dilakukan, otak dapat kekurangan oksigen dan menyebabkan stroke.(Tribun-Video.com /Riesa Sativa Ilma)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul “Bahayanya Tidur Setelah Sahur, Penyakit Mematikan Ini Bakal Mengintai,” dan Tribun-Video.com dengan judul “Meskipun Nikmat, Tidur Setelah Sahur Nyatanya Sangat Berbahaya, Berikut Penjelasannya”