Idul Fitri 139 H
Selamat Hari Raya Idul Fitri - Ini Adab Bertamu Sesuai Anjuran Rasulullah
Sunnah jika seorang yang minta izin bertamu ditanya namanya, “Siapa anda?” maka harus dijawab dengan nama atau panggilan yang sudah dikenal
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
Dalam hadits lain Rasulullah SAW pernah bersabda: "Andaikan ada orang melihatmu di rumah tanpa izin, engkau melemparnya dengan batu kecil lalu kamu cungkil matanya, maka tidak ada dosa bagimu.”(HR. Bukhari dalam Kitabul Isti’dzan)
(Baca: Abusyik Serahkan Sumbangan Masyarakat untuk Palestina, Besaran Dana Rp 181 Juta)
7. Perkenalkan diri Anda
Jika kita mengucapkan salam kemudian pemilik rumah bertanya, “siapa?” maka jawablah dengan nama jelas kita.
Al-Imam an Nawawi rahimahullah dalam kitabnya yang terkenal, Riyadhush Shalihin membuat bab khusus, “Bab bahwasanya termasuk sunnah jika seorang yang minta izin bertamu ditanya namanya, “Siapa anda?” maka harus dijawab dengan nama atau kunyah (panggilan dengan abu fulan/ummu fulan) yang sudah dikenal, dan makruh jika hanya menjawab, “Saya” atau yang semisalnya.”
Ummu Hani RA, seorang sahabiyah mengatakan, “Aku mendatangi Nabi ketika beliau sedang mandi dan Fathimah menutupi beliau. Beliau bertanya, “Siapa ini?” Aku katakan, “Saya Ummu Hani`.” (Muttafaqun ‘alaihi)
8. Tidak bikin repot
Dianjurkan supaya kita tidak merepotkan pemilik rumah, dan segera kembali ketika urusannya selesai.
Allah SWT berfirman yang artinya:
"tetapi jika kalian diundang maka masuklah, dan bila telah selesai makan kembalilah tanpa memperbanyak percakapan” (Al-Ahzab: 53)
9. Kalau menginap jangan terlalu lama
Rasulullah SAW pernah bersabda: “Jamuan tamu itu tiga hari dan perjamuannya (yang wajib) satu hari satu malam. Tidak halal bagi seorang muslim untuk tinggal di tempat saudaranya hingga menyebabkan saudaranya itu terjatuh dalam perbuatan dosa.
Para sahabat bertanya, ‘Bagaimana dia bisa menyebabkan saudaranya terjatuh dalam perbuatan dosa?’ Beliau menjawab, “Dia tinggal di tempat saudaranya, padahal saudaranya tersebut tidak memiliki sesuatu yang bisa disuguhkan kepadanya.” (HR. Muslim no. 48 dan Abu Dawud no. 3748 dari sahabat Abu Syuraih al-Khuza’i RA)
10. Bawa oleh-oleh
Lebih baik kita membawa buah tangan untuk pemilik rumah yang kita kunjungi, karena memberi hadiah dapat mempererat hubungan antara keduanya.
Rasulullah SAW bersabda: “Berilah hadiah di antara kalian, Niscaya kalian akan saling mencintai.” (HR. Bukhari)