Gempa Lombok
Ustaz Yusuf Mansur Menangis Lihat Imam Ini Tak Beranjak Saat Gempa, Padahal Boleh Tinggalkan Shalat
Aksi Imam masjid yang tetap melanjutkan shalat di tengah gempa di Lombok membuat Ustaz Yusuf Mansur menangis.
SERAMBINEWS.COM -- Aksi Imam masjid yang tetap melanjutkan shalat di tengah gempa di Lombok membuat Ustaz Yusuf Mansur menangis.
Di akun Instagram miliknya @yusufmansurnew, Ustaz Yusuf Mansur memposting video Imam masjid tersebut, Senin (8/6/2018).
Tampak di video yang diposting Ustaz Yusuf Mansur itu, seorang Imam masjid di Mushola Asy-Syuhada tengah membaca surat Al Fatihah saat memimpin shalat berjamaah.
Di akhir ayat bacaannya itu, tampak masjid mulai bergoyang yang ditandai dengan para jamaah mulai bergoyang.
Goyangan terlihat semakin kencang, dan beberapa makmumnya berlarian ke luar untuk menyelamatkan diri.
Baca: Gempa 7 SR di Lombok - Banyak Anak-anak Tertimpa Bangunan, Gempa Susulan Hambat Proses Evakuasi
Baca: Turis Asal Ceko Ditemukan Tewas di Mesir, Diserang Hiu saat Berenang di Laut Merah
Namun Imam masjid itu tampak masih terus melanjutkan shalat dan bacaan surat Al Fatihah.
Kemudian terlihat beberapa makmum masih ada yang mengikutinya dan mengucapkan Aamiin.
Goncangan pun terlihat makin kencang, bahkan membuat Imam masjid tersebut harus meletakkan tangan kirinya untuk berpegangan ke tembok.
Melihat imam masjid yang masih berdiri melanjutkan shalat, terlihat beberapa makmum yang berdiri di belakangnya itu maju ke depan menemani sang imam.
Baca: Xiaomi Perkenalkan Ponsel Fitur 4G Terbaru, Dibanderol dengan Harga Murah Rp 500.000
Baca: UPDATE - Korban Meninggal Akibat Gempa Lombok Bertambah Menjadi 91 Orang
Imam masjid itu melanjutkan shalatnya dengan mambaca ayat kursi.
Bahkan gempa tersebut tampak masih terus terjadi saat Imam masjid membacakan surat pendek dalam shalatnya tersebut.
Sampai salat berakhir, semua jamaah dan imam salat tampak tenang dan tidak terlihat adanya kepanikan.
Melihat video itu, Ustaz Yusuf Mansur mengaku menangis.
Ia mengatakan imam madjid di Mushola Asy-Syuhada, Bali.
Baca: Parpol Mengaku Sudah Uji Baca Quran di Internal
Baca: Putra Osama bin Laden Dikabarkan Menikahi Putri Pelaku Serangan 11 September
Ustaz Yusuf Mansur mengaku menangis karena melihat keteguhan hati imam masjid tersebut.
Padahal kata dia, sang imam seharusnya boleh meninggalkan shalatnya saat gempa terjadi.
Tapi, imam itu lebih memilih melanjutkan shalatnya dan tidak meninggalkan makmumnya yang masih juga melanjutkan shalat.
Menurut Ustaz Yusuf Mansur, kebanyakan orang malah lebih sering bergeming dengan panggilan azan, dan malah fokus bekerja dan beraktifitas lainnya.
Baca: Update Klasemen MotoGP 2018 Usai Balapan di Ceko, Marquez makin Menjauh dari Kejaran Rossi
Baca: VIDEO – Semarak Pembukaan PKA ke-7 Tahun 2018
"Yaaa Allah... Nangis nih saya...
Yaaa Allah. Yaaa Allah. Yaa Allah. Kasih iman sebesar imam ini yaaa Allah. Bahkan lbh besar lagi.
Beliau, imam asy syuhada Bali. Ga bergeming walo boleh meninggalkan shalat saat gempa.
Mksh yaa Allah. Kami bertaubat. Kami justru lbh sering ga bergeming dg Panggilan Azan-Mu. Cuek. Ga perduli. Tetap aja kerja, bisnis, beraktifitas. Yaaa Allah.
Muliakan imam ini dan jamaah sana. Dan bantu kwn2 dan sdr2 kami di lokasi2 bencana. Selamatkan kami. Ampuni kami. Tolong kami," tulisnya.
Baca: Plt Gubernur Dukung Penuntasan Jantho-Lamno
Baca: Mendikbud Jalan Sehat Bersama Siswa Aceh
Untuk diketahui, pusat gempa terjadi pada kedalaman 15 km dengan pusat gempa di darat 18 km barat laut Lombok Timur NTB qtau 22 km timur laut Lombok Utara NTBterjadi pada Minggu (5/8/2018) pukul 18.46 WIB.
BMKG pun langsung mengeluarkan peringatan dini tsunami.
Pukul 20.00 WIB, BMKG menyatakan peringatan dini tsunami telah berakhir.
Dalam siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Tsunami memang terjadi di pantai tetapi kecil hanya setinggi 9-13 cm.
Baca: Hasil PKA Harusnya Lebih Konkret
Baca: Gemerlap Kerawang Gayo dan Harum Kopi
Gempa tidak hanya terasa di wilayah NTB, tetapi juga di Bali hingga Nusa Tenggara Timur.
BNPB mendata, lokasi paling parah terdampak gempa, yakni Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur, dan Kota Mataram.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) melaporkan bahwa hingga Senin (6/8/2018) pagi, tercatat ada sekitar 127 gempa susulan yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
" Gempa Bumi Lombok magnitudo 7 sampai pukul 07.00 WIB tercatat sebanyak 127 gempa bumi susulan," demikian keterangan resmi yang diperoleh dari BMKG.(*)
Baca: Menikmati PKA Melalui Aplikasi Android
Baca: Mengenal Sosok Neil Armstrong, Manusia Pertama yang Pijakkan Kaki di Bulan
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul: Ustaz Yusuf Mansur Menangis Lihat Imam Ini Tak Bergeming Saat Gempa: Padahal Boleh Tinggalkan Shalat