2 Hari Terkubur Reruntuhan Bangunan Masjid Akibat Gempa di Lombok, Jamaah Shalat Isya Ini Selamat

Jamaah yang tertimpa reruntuhan masjid saat gempa mengguncang Lombok, Minggu (5/8/2018) itu berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat.

Editor: Faisal Zamzami
Twitter/Sutopo Purwo Nugroho
Korban selamat usai tertimpa masjid roboh di Lombok Utara menangis saat berhasil ditemukan petugas. 

SERAMBINEWS.COM -- Jamaah shalat isya yang tertimpa masjid yang roboh di Desa Lading-Lading Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara masih ada yang selamat.

Jamaah yang tertimpa reruntuhan masjid saat gempa mengguncang Lombok, Minggu (5/8/2018) itu berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat.

Dilihat dari akun Twitter Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bendana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, tampak jamaah korban masjid roboh itu sedang dipapah oleh petugas.

Tampak pria yang mengenakan pakaian panjang, sorban dan peci putih itu berhasil dikeluarkan dari reruntuhan bangunan masjid.

Baca: Pangdam IM Lantik Sejumlah Perwira, Letkol Usik Jabat Kapendam IM

Baca: Rumah Warga Paya Tumpi Rusak Disapu Angin Kencang, Seng Diterbangkan, Penghuni Lari Selamatkan Diri

Ia tampak hendak dibopong oleh anggota TNI yang melakukan evakuasi.

Namun pria yang tak diketahui namanya itu menolak untuk dibopong dan ia merasa masih kuat berjalan.

Sambil digandeng oleh beberapa anggota TNI, pria yang selamat dari maut itu berjalan perlahan sambil menangis.

"Alhamdulillah Pak selamat," ujar beberapa warga yang menyaksikan momen mengharukan itu.

Baca: Heboh Perut Ular Piton Raksasa Membesar, Dikira Baru Memangsa Manusia

Baca: Kasat Narkoba Polresta Banda Aceh Diganti, Ini Pejabat Penggantinya

Pria itu pun terlihat mengucap Laailaahaillalah sambil terus menangis.

Ia sepertinya tak percaya dengan keajadiban yang dialaminya dan masih syok.

Beberapa warga dan petugas pun tampak menenangkan pria itu dengan memberinya minum dan memastikan dirinya sudah berada di tempat yang aman.

"Alhamdulillah ada korban yang bisa diselamatkan dari masjid yang roboh diguncang gempa 7 SR di Desa Lading-Lading Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara.

Evakuasi masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.

 
Semoga banyak yang bisa diselamatkan," tulis Sutopo.

Ini videonya :

Baca: Saat Ditanya Terkait Usulan Cawapres Ijtima Ulama, UAS Berkelakar Sebut Nama Nissa Sabyan

Baca: Piala AFF U-16 2018, Timnas Indonesia Tantang Malaysia di Semifinal

Tak hanya itu, Sutopo juga memposting beberapa foto suasana evakuasi di masjid roboh tersebut.

Menurutnya, tim Basarnas masih melakukan pencarian korban yang tertimpa reruntuhan.

"Tim Basarnas bersama TNI terus lakukan evakuasi korban tertimpa reruntuhan masjid di Desa Lading-Lading Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara.

Dengan profesional mereka terus melakukan evakuasi di medan yang berat," tulisnya.

Baca: Direktorat dan Disdik Tingkatkan Kapasitas Pelaku Pendidikan di Aceh Timur

Baca: 73 KK Terkena Dampak Puting Beliung, Pemkab Aceh Timur Salurkan Bantuan

Diberitakan sebelumnya, hingga sore kemarin, Senin (6/8/2018), jamaah yang tertimbun masjid roboh saat gempa di Lombok masih belum bisa dievakuasi.

Terlihat beberapa sandal milik jamaah yang tertimbun masjid roboh itu masih berserakan di depan masjid.

Masih diposting oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, sebuah video memperlihatkan kondisi masjid roboh di Desa Lading-lading, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.

Tampak di video itu, sebuah bangunan masjid berukuran besar roboh dan hampir rata dengan tanah.

 
Berdasarkan laporan dari warga setempat, ada beberapa jamaah yang sedang melaksanakan shalat isya di dalamnya saat gempa terjadi.

Baca: Waspadai Buah Hati dari Momo Challenge yang Beredar di WA, Ajak Anak-anak untuk Bunuh Diri

Baca: Senator Asal Aceh Kritik Nawacita Jokowi, Ini Alasannya

Untuk diketahui, pusat gempa terjadi pada kedalaman 15 km dengan pusat gempa di darat 18 km barat laut Lombok Timur NTB qtau 22 km timur laut Lombok Utara NTBterjadi pada Minggu (5/8/2018) pukul 18.46 WIB.

BMKG pun langsung mengeluarkan peringatan dini tsunami.

Pukul 20.00 WIB, BMKG menyatakan peringatan dini tsunami telah berakhir.

Dalam siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Tsunami memang terjadi di pantai tetapi kecil hanya setinggi 9-13 cm.

Gempa tidak hanya terasa di wilayah NTB, tetapi juga di Bali hingga Nusa Tenggara Timur.

BNPB mendata, lokasi paling parah terdampak gempa, yakni Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur, dan Kota Mataram.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) melaporkan bahwa  ada ratusan gempa susulan yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Simak video di bawah ini:

Baca: Dua Penyair Dunia Baca Puisi di Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Aceh

Baca: Viral, Diduga karena Sering Minum Susu Kotak Kemasan, Bocah Ini Derita Diabetes di Usia 3 Tahun

Baca: Deretan Bus Mewah di GIIAS 2018, Karoserinya Saja Senilai Rp 600-800 Juta

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Sedang Shalat Isya Lalu Tertimpa Reruntuhan Masjid di Lombok Timur , Pria Ditemukan Selamat

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved