Sebelum Jadi Pengacaranya Jokowi, Yusril Ihza Mahendra: Kita Dukung Kotak Kosong Saja!
Yusril bergabung ke kubu Jokowi-Ma'ruf sebagai pengacara pasangan bernomor urut 01 tersebut.
Menurutnya, PBB saat ini memilih mendengarkan alternatif calon lain. Bahkan ia menegaskan, bila Joko Widodo pada akhirnya maju sebagai calon tunggal, maka pihaknya akan mendukung kotak kosong.
"Kami tidak akan dukung (Jokowi). Kalau Pak Jokowi calon tunggal, ya kita dukung kotak kosong saja," urai dia.
Disinggung terkait alternatif calon lain di Pilpres 2019, secara gamblang ia mengaku telah menjalin komunikasi dengan beberapa nama, misalnya Prabowo Subianto, hingga Gatot Nurmantyo.
"Komunikasi tentu tak semuanya secara langsung. Komunikasi baik yang langsung maupun tak langsung ada tim-tim yang bicara," jelas Yusril.
Lebih jauh ia pun menyoroti aturan presidential treshold, yang mengharuskan capres didukung 20 persen suara di parlemen.
Menurutnya, aturan tersebut menjadikan sejumlah calon potensial menjadi kesulitan maju di Pilpres 2019. "Saya kira tanpa adanya aturan itu, kita akan mendapat calon potensial yang lebih baik," terang dia.
Artikel ini telah tayang di TRIBUNJATIM dengan judul Ucapan Yusril Ihza Mahendra Soal Jokowi Sebelum Jadi Pengacaranya: Kita Dukung Kotak Kosong Saja!