Kakeknya Dianugerahi Pahlawan Nasional, Begini Sosok Abdurrahman Baswedan di Mata Anies Baswedan
Salah satu momen yang paling diingat Anies adalah ketika sang kakek menulis surat, baik bagi orang lain, maupun menulis kolom di surat kabar.
Penulis: Faisal Zamzami | Editor: Faisal Zamzami
Ia menyebarkan pemikiran dan sikap politiknya tersebut melalui surat kabar tempatnya bekerja sebagai redaktur, diantaranya surat kabar Sin Tit Po dan Suara Umum.
Putra dari Awad Umar Baswedan dan Khadjijah Badid, merupakan anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUKPKI) mewakili golongan Arab.
Dirinya pun merupakan inisiator pembentukan Persatuan Arab Indonesia yang kemudian menjadi Partai Arab Indonesia (PAI), yang dibubarkan pemerintah pendudukan Jepang (1942-1945), dan akhirnya bergabung ke dalam Partai Masyumi.
Setelah keluar dari dunia politik pada 1960, Abdurrahman mengalihkan perjuangannya ke dalam dunia pendidikan, dakwah, dan budaya. (Kompas.com/Tribunnews)
Baca: Hidup Bahagia di Dunia dan Akhirat dengan Menjadi Ahli Tauhid
Baca: Dinas Pendidikan Dayah Aceh akan Terus Berdayakan Santri