Reuni 212
Saat Jutaan Orang Ikut Reuni Akbar 212 di Monas, Ini yang Dilakukan Kapolri Jenderal Tito Karnavian
Deretan artis juga ikut meramaikan reuni 212. Di antaranya ada Teuku Wisnu, Arie Untung, Kiwil, Irwansyah.
SERAMBINEWS.COM - Jutaan orang mengikuti reuni 212 di lapangan Monas, Jakarta Minggu (2/12/2018).
Dalam kegiatan reuni 212 itu, dihadiri pasangan calon presiden nomor dua, Prabowo Subianto.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga turut hadir di reuni 212.
Deretan artis juga ikut meramaikan reuni 212. Di antaranya ada Teuku Wisnu, Arie Untung, Kiwil, Irwansyah.
Mungkin ada yang bertanya, di mana Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat jutaan orang mengikuti reuni 212?
Saat jutaan orang dari berbagai daerah berkumpul di Jakarta melakukan reuni 212, Kapolri Jenderal Tito Karnavian sedang mengikuti silaturahmi rohaniawan dan cendekiawan lintas agama untuk Indoensia bersatu, rukun, dan damai.
Aacara ini berlangsung di Pesantren Modern Internasional Dea Malela, Kabupaten Sumbawa, NTB.
Di acara tersebut, Kapolri Jenderal Tito Karnavian didampingin oleh Asrena Kapolri, Kadivpropam Polri, Kadivhumas Polri dan beberapa pejabat Mabes Polri.
Dikutip dari Tribunnews.com, kegiatan yang diinisiasi oleh Prof Dr KH Muhammad Sirajuddin Syamsuddin MA, selaku Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Dea Malela ini, diikuti oleh 29 Rohaniawan dan Cendekiawan dari berbagai kalangan.
Mereka yang hadir di antaranya, tokoh MUI, Prof Dr Azyumardi Azra dan Dr Anwar Abbas MM, dari Cendekiawan Muslim di antaranya Prof Dr Komaruddin Hidayat, Prof Dr R Siti Zuhro, Drs Usamah Hisyam, dan KH Kikin A Hakim.
Kemudian dari Cendekiawan Nasrani di antaranya Pdt. Dr Bambang Widjaja dan Yakobus Stefanus Muda SP, dari Cendekiawan Hindu di antaranya Drs I Nyoman Udayana, dan Dr I Gede Rudia Adiputra M Ag, dari Cendekiawan Budha di antaranya Prof Dr Philip K Wijaya, serta Cendekiawan Konghucu di antaranya Drs Uung Sendana, M.Ag.
Pada sesi dialog yang dibuka oleh Sirajuddin, Kapolri menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan tersebut sebagai bagian dari upaya untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan semangat kerukunan antar umat beragama.

"Kegiatan ini sangat penting dilaksanakan, terlebih dalam menghadapi beberapa agenda penting nasional ke depan, antara lain pengamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2019, serta pengamanan Pemilu tahun 2019," ujar Tito, dalam keterangannya, Minggu (2/12/2018).
Sehubungan dengan konteks tersebut, ia berharap para rohaniawan dan cendekiawan dapat berperan aktif dalam merawat persatuan dan kesatuan bangsa dengan mengintensifkan dialog antar tokoh agama.
Para rohaniawan dan cendekiawan yang hadir turut menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan ini.