Citizen Reporter
Maulidur Rasul Bersama Warga Aceh Brunei Darussalam
Walau warga Aceh hanya sedikit di negara Brunei, tapi tidak mengurangi semangat mereka untuk merayakan Maulidur Rasul.
Walau warga Aceh hanya sedikit di negara Brunei, tapi tidak mengurangi semangat mereka untuk merayakan Maulidur Rasul, setiap tahunnya.
Saya dan beberapa team dari MAZKA (Majelis Zikir Kota Langsa) sampai ke negara Brunei pada sore hari Jumat, kami dijemput oleh panitia sampai ke tempat peristirahatan.
Hanya butuh waktu 3 jam perjalanan menggunakan pesawat dari Kuala Namu Sumatera Utara.
Dari Kuala Namu ke Kuala Lumpur hanya satu jam, sedangkan dari Kuala Lumpur ke Brunei, memakan waktu 2 jam lebih.
Baca: Kualitas Udara Brunei Terbersih Ketiga di Dunia
Acara Maulidur Rasul dilaksanakan pada hari Ahad 27 Januari 2019.
Pada hari Sabtu, warga Aceh sudah mulai sibuk untuk persiapan acara Maulidur Rasul.
Ketua panitia Mualid, Tgk Rijal membagi tugas masing-masing demi kelancaran Acara Maulidur Rasul.
Kekompakan warga Aceh di Brunei Darussalam terlihat dengan kegiatan seperti ini.
Acara Maulidur Rasul ialah kegiatan yang rutin dilakukan oleh warga Aceh Di Brunei Darussalam.
Baca: 42 Warga Aceh Nyaleg di Jawa
Kadang setiap tahun mereka mengadakan Maulid dengan mengundang para muballigh atau para alim ulama untuk mengisi pengajian dan Dakwah di Brunei.
Tahun lalu, warga Aceh Brunei mengundang Abi Mudi, Abi Hatta, dan Tu Bulqaini untuk mengisi pengajian dan Tausiah.
Acara pada hari Ahad, dimulai dari pukul 10.00 pagi sampai pukul 16.00 sore.
Acara diawali dengan Zikir dan Shalawat bersama, kemudian dilanjutkan dengan khanduri bersama dan Shalat Zuhur berjamaah.
Setelah Shalat Zuhur acara dilanjutkan kembali dengan tausiah yang diisi oleh Ustadz Habib Abdul Rahman dari Beureunuen Pidie.
Beliau menyampaikan pesan kepada warga di Aceh untuk meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW dengan memperbanyak Shalawat kepada Rasullulah SAW.