Breaking News

Harga Emas Hari Ini - Harga Emas Antam Naik Dua Ribu Per Gram, Ini Daftar Harga Terbaru

Logam mulia (LM) atau emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami kenaikan Rp 2.000 ke level Rp 665.000 per gram.

Editor: Amirullah
Antara Foto/Yudhi Mahatma
Emas 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

SERAMBINEWS.COM - Logam mulia (LM) atau emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami kenaikan Rp 2.000 ke level Rp 665.000 per gram.

Pada perdagangan sebelumnya, satu gram emas antam dibanderol Rp 663.000.

Pun simulasi buyback atau pembelian kembali emas oleh pihak antam yang beringsut turun Rp 3.000 atau ke posisi Rp 587.000.

Harga emas batangan sudah termasuk PPh 22 sebezar 0,9 persen.

Bawa NPWP untuk mendapatkan potongan pajak lebih rendah sebanyak 0,45 persen.

Berikut harga emas antam yang ada di butik emas LM Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jumat (8/2/2019).

Emas batangan 0,5 gram dihargai Rp 357.000, untuk 2 gram dibanderol Rp 1.279.000, 3 gram dijual Rp 1.897.000 hingga 1.000 gram dilego Rp 614.600.000. (*)

Baca: VIDEO - Polres Nagan Raya Limpahkan Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik di Facebook ke Jaksa

Baca: VIDEO - Petisi Irwandi Telah Ditandatangani Dua Ribu lebih, Lihat Komentar Netizen

Investasi Generasi Milenial, Pilih Emas atau Deposito?

Investasi emas merupakan salah satu alternatif jenis investasi yang perlu dicoba generasi milenial.

Sebab, harga emas tiap tahunnya cenderung meningkat.

Perencana keuangan, Aidil Akbar menilai investasi emas masih cukup menjanjikan.

Namun, menurut dia, kenaikan harga emas tak akan signifikan. Atas dasar itu, dia menilai investasi emas masih diperbolehkan bagi kaum milenial untuk jangka pendek.

"Emas itu boleh untuk investasi jangka pendek atau jangka menengah. Investasi untuk satu tahun sampai lima tahun, dengan sifatnya untuk menjaga likuiditas. Dia sebagai pelengkap dari tabungan dan pengganti deposito," ujar Aidil kepada Kompas.com, Kamis.

Baca: Sudah Ada Aturannya, Sepeda Motor Akan Diperbolehkan Masuk Jalur Tol

Aidil memprediksi kenaikan harga emas di tahun-tahun berikutnya hanya akan menyentuh angka enam persen.

"Rata-rata kenaikan emas hanya kurang lebih 5-6 persen per tahun. Jadi setara dengan inflasi pemerintah. Kalau dulu masih dapat naiknya 10-12 persen. Emas itu boleh dipakai untuk jangka pendek," kata Aidil.

Aidil menilai generasi milenial lebih baik berinvestasi emas ketimbang deposito.

Menurut dia, deposito lebih mudah dicairkan uangnya, sehingga milenial justru terancam kehilangan tabungannya untuk memenuhi gaya hidupnya.

"Sehingga tensi orang pakai emas untuk belanja itu jadi lebih tertahan. Kalau orang punya tabungan apalagi milenial mereka lebih mudah mencairkannya," ucap dia.

Kendati begitu, Aidil menilai investasi yang paling cocok untuk generasi milenial saat ini adalah saham atau reksa dana. "Untuk milenial kalau dilihat dari profil resiko mereka lebih berani.

Jadi yang lebih cocok dengan investasi yang punya resiko tinggi seperti saham, reksa dana," ujar dia.(*)

Baca: KNPI Dukung Investor Asing Tanamkan Modalnya di Aceh Timur

Baca: Potensi Pertanian Dataran Tinggi Gayo Alas Dipresentasikan di Hadapan Investor India

Baca: Investasi Ilmu

Keuntungan dan Kekurangan Investasi Emas

Investasi logam mulia atau emas batangan masih banyak diminati masyarakat Indonesia.

Rata-rata masyarakat memutuskan investasi emas karena dianggap lebih mudah dilakukan ketimbang berinvestasi di instrumen investasi lainnya, semisal saham.

Kendati banyak manfaatnya, investasi emas juga memiliki beberapa kekurangan.

Berikut keuntungan dan kekurangan jika Anda berinvestasi emas:

Keuntungan

1. Simpel

Investasi emas dapat dilakukan bahkan dengan dana yang terbatas.

Selain itu, lembaga perbankan Indonesia dan pegadaian yang bertebaran di berbagai wilayah desa dan kota di tanah air menyediakan layanan investasi emas logam mulia bagi masyarakat luas secara mudah dengan persyaratan yang tak terlalu rumit.

2. Harga Stabil

Harga emas cenderung stabil karena tak terpengaruh oleh inflasi.

Harga emas jarang sekali turun, malah emas merupakan aset yang seringkali mengalami kenaikan harga.

3. Mudah Diperjualbelikan

Kehidupan kadang tidak menentu dan tidak dapat diperkirakan. Di saat-saat darurat di mana Anda membutuhkan uang tunai dalam jumlah yang besar untuk keperluan tertentu.

Maka, investasi emas ini dapat dijadikan sebagai penolong Anda, di mana ia bisa diuangkan secara mudah dan cepat.

4. Dapat Dijadikan Jaminan

Jika anda membutuhkan dana, emas bisa diajukan ke lembaga keuangan sebagai jaminan.

Kekurangan

1. Keamanan

Risiko utama yang mungkin dialami oleh orang-orang yang berinvestasi emas adalah risiko kehilangan akibat dirampok atau dicuri.

Biasanya, para investor harus rela membayar sejumlah uang untuk menyewa save deposit box di bank untuk menyimpan emas mereka.

2. Peningkatan Harga Tak Signifikan

Kendati harga emas terus meningkat, namun peningkatan tersebut tak terlalu signifikan. Menurut perencana keuangan, Aidil Akbar kenaikan harga emas sejak 2012 tak pernah menyentuh double digit tiap tahunnya. Berdasarkan analisis Aidil, kenaikan harga emas tiap tahunnya hanya berkisar 6 sampai 7 persen.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hari Ini, Harga Emas Antam Naik Dua Ribu Perak Per Gram , "Investasi Generasi Milenial, Pilih Emas atau Deposito?" dan "Ini Keuntungan dan Kekurangan Investasi Emas"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved