Putra Ma'ruf Amin Ungkap Keputusan Ayahnya Maju Cawapres, Sedih saat Ditinggal Wafat Istri Pertama

Gus Syauqi juga mengungkap kesedihan Kiai Maruf Amin yang ditinggal wafat istri pertama, sebelum menikah lagi dengan istri kedua.

Editor: Faisal Zamzami
Calon Wakil Presiden, Maruf Amin tiba untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (12/8/2018). Selain pasangan Jokowi-Maruf Amin, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno juga akan menjalani pemeriksaan kesehatan pada hari Senin 13 Agustus. Pemeriksaan kesehatan tersebut merupakan satu diantara syarat wajib yang diberlakukan KPU bagi capres dan cawapres untuk mengikuti Pilpres mendatang.(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG) 

Sampai sekarang saya tidak tahu di mana itu.

Kalau soal Abah menikah lagi?

Kalau itu saya yang menyuruh. 

Abah waktu itu merasa sangat kehilangan Ibu, sangat kehilangan sekali.

Saya punya pengalaman mertua saya meninggal setelah tiga bulan mertua saya menyusul.

Saya sedih. Kalau sedih terus takut jadi terus-terusan sedih.

Jadi saya bicara dengan istri takutnya rekomendasi itu untuk saya (Gus Sauqi lalu tertawa).

Abah ini punya umat dan Beliau harus terus berjuang.

Saya bilang ke Abah, "Abah, kalau mau menikah lagi monggo, saya carikan atau cari sendiri. Mau satu atau dua."

Sambil bercanda saya ngomong, "Satu, Pak? Tidak dua?" "Oh, nanti saya seperti pak itu," kata Beliau.

Alhamdulillah akhirnya bertemu karena sudah cocok.

Kita, anak-anak Beliau, berpikir kami tidak ada yang masih kecil lagi, kami semua sudah dewasa.

Kami sepakat dulu orangtua yang mengerti kami, sekarang kami yang mengerti orangtua.

Sejak dulu Abah berprinsip antipoligami?

Beliau sayangnya sama istri.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved