Infrastruktur

Bupati Aceh Besar Janji Bangun Jembatan Gantung Desa Siron Tahun Depan

Setelah terjadi bencana banjir tersebut, jembatan gantung roboh dan menyebabkan arus transportasi putus.

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBI/HERIANTO
WAKIL Ketua DPRA, Sulaiman Abda, naik rakit di lokasi jembatan gantung yg sudah putus di Gampong Siron Blang, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar, Selasa (29/1). 

Laporan Herianto I Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Setelah menerima penjelasan dari Kepala Sekolah SD Siron dan Kepala Desa serta Camat, Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali mengatakan, jembatan gantung Desa Siron akan dibangun kembali tahun depan.

Sejak terputusnya jembatan Gantung Siron, murid SD Siron kelas 1 sampai kelas 6, sebanyak 97 orang, harus naik rakit setiap pagi untuk menyeberang Krueng Siron.

Hal ini disebabkan, sekolah itu berada di seberang Krueng Siron.

Sebelum jembatan gantung di desa itu putus pada 18 Desember 2018, akibat bencana banjir besar, siswa SD, SMP, dan SMA dari Desa Siron ke sekolah harus melewati jembatan gantung,

Baca: Kepala Sekolah Dasar Siron, Aceh Besar Ini Loncat ke Sungai Karena Takut Naik Rakit

Baca: Fatimah TKW Asal Kota Langsa Kembali ke Aceh, Majikannya di Malaysia Sepakat Damai

Baca: Dokter Hanya Datang Dua Kali Seminggu, Bocah Kelainan Jantung Dirujuk ke RSUZA

Setelah terjadi bencana banjir tersebut, jembatan gantung roboh dan menyebabkan arus transportasi putus.

Memang ada jalan alternatif, jarak tempuhnya mencapai 10 Km lebih. Masyarakat Siron lebih memilih menyeberangi sungai dengan boat karet bantuan BPBD Aceh Besar dan rakit swadaya masyarakat Siron, daripada melewati jalan melingkar sejauh 10 Km.

Pemerintah Aceh Besar menyediakan bus sekolah gratis, tapi siswa tetap memilih pulang naik rakit, karena lebih dekat ke rumahnya.

Setelah menerima penjelasan dari Kepala Sekolah SD Siron dan Kepala Desa serta Camat, Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali mengatakan, jembatan gantung Desa Siron akan dibangun kembali tahun depan.

Pihak Kementerian PUPR yang diminta bantu untuk pembangunan kembali jembatan gantung tersebut melalui Balai PJN Wil I Aceh menyatakan siap akan membangunnya kembali.

Tapi, Pemkab Aceh Besar, harus memberikan data kondisi tanah, tofografi desa, letak jembatan gantung yang mau dibangun kembali, dana dan data sondir tanahnya.

Data-data itu, kata pihak Balai PJN I Aceh, sangat dibutuhkan, untuk pembuatan desain jembatan gantung yang mau dibangun.

Untuk maksud tersebut, kata Mawardi Ali, dirinya sudah memerintahkan Kadis PUPR Aceh Besar, Yusmadi untuk membuatnya segera dan mengirimkan kepada Balai PJN I Aceh.

Kepala Dinas PUPR Aceh Besar, Yusmadi mengatakan, pihaknya segera membuat data yang diminta Kementerian PUPR, yang akan dijadikan dasar pengusulan anggaran untuk pembiayaan pembangunan jembatan gantung baru Desa Siron, pada tahun depan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved