Puluhan Ribu Warga, Para Pejabat Hingga Menteri Ikut Meriahkan Pesta Pernikahan Wali Kota Langsa
Wali Kota Langsa, Tgk Usman Abdullah SE resmi mempersunting Nadia Binti Anwar di Masjid Darul Falah Langsa, pada hari ini Jumat (15/3/2019) kemarin.
Penulis: Yusmadi | Editor: Yusmadi
Menteri asal Peureulak Aceh Timur ini tampak berbaur dengan sejumlah masyarakat.
Prosesi resepsi pernikahan Wali Kota Langsa ini berlangsung hingga sore hari.
Puluhan ribu masyarakat masih terus berdatangan hingga menjelang sore hari.
Baca: Menikah di Masjid Darul Falah, Wali Kota Langsa Usman Abdullah dan Nadia Anwar Berstatus Suami Istri
Baca: Nadia Anwar, Wanita Cantik Calon Istri Wali Kota Langsa Ternyata Anak Mantan Petinggi GAM
Baca: Hari Ini, Toke Seuem Menikah
Baca: Resepsi Pernikahan Toke Seuem Digelar Sabtu,Tamu Undangan Dilarang Bawa Kado
Baca: Toke Seuem Sebut Dirinya dan Semua PNS Adalah Kuli Masyarakat
Dilansir sebelumnya, teka-teki tentang sosok calon istri Wali Kota Langsa Usman Abdullah yang akrab disapa Toke Seuem sudah terjawab.
Perempuan bernama Nadia Anwar yang masih berstatus gadis ini adalah anak keenam dari tujuh bersaudara dari pasangan (almarhum) Anwar H Raja Rasyied dan Mardiah.
Nadia Anwar dilahirkan di Lhoknibong, Kabupaten Aceh Timur 19 Juli 1997. Selama ini Nadia Anwar bersama ibu dan berapa saudara kandungnya, tinggal di Gampong Paya Bujok Teungoh, Kecamatan Langsa Baro.
Ayah Nadia, almarhum Anwar H Raja Rasyied atau lebih dikenal War Raja, merupakan mantan petinggi GAM yang sangat disegani di wilayah Lhoknibong, Aceh Timur.
War Raja termasuk satu dari beberapa komandan lapangan GAM Wilayah Peureulak yang bertemu dengan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Abdullah Puteh, yang didampingi anggota DPRD dan Bupati Aceh Timur Azman Usmanuddin.
Pertemuan yang berlangsung pada tanggal 24 Desember 2002 ini merupakan pertemuan pertama kali Gubernur Aceh dengan pimpinan lapangan GAM, setelah penandatanganan penghentian permusuhan antara Pemerintah Indonesia dan GAM.
Perjanjian damai yang difasilitasi oleh Henry Dunant Center (HDC) itu ditandatangani pada 9 Desember 2002 di Jenewa.
Dalam pertemuan tersebut, Abdullah Puteh berharap aksi saling serang dan tembak antara TNI dan GAM segera dihentikan. Ia juga meminta GAM dan TNI menahan diri.
Namun, kala itu, Anwar H Raja Rasyied atau lebih dikenal War Raja tidak bersedia memberikan nama dan jabatannya dalam GAM, karena tidak diizinkan pimpinannya untuk berbicara kepada media.
Dari arsip foto yang diterima Serambi, War Raja memiliki postur badan tinggi besar.
Wajahnya juga ganteng, sekilas terlihat mirip mantan Panglima GAM Wilayah Peureulak, Ishak Daud.
“Istri Bang War Raja ini keturunan India,” ujar salah satu warga Aceh Timur dalam pesan Whatsapp, mengomentari rencana pernikahan Toke Seuem dan Nadia Anwar.