Prabowo-Sandi Dielu-elukan
Calon presiden dan wakil presiden RI nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno
Kedatangan Prabowo-Sandi ke Aceh kemarin memang sedikit mengejutkan, apalagi awalnya hanya Sandiaga yang dikabarkan akan datang. Tapi secara mendadak, Kamis (2/5) malam, Prabowo dikabarkan juga ikut hadir dan berkunjung ke Aceh bersama cawapresnya, Sandiaga Salahuddin Uno.
Prabowo Subianto, di hadapan ratusan pendukung setianya di Kantor Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Aceh, mengucapkan terima kasih tak tehingga kepada masyarakat Aceh karena telah memenangakan keduanya secara telak pada Pemilu 2019.
“Kedatangan saya dan Sandiaga beserta tim ke Aceh, intinya ingin mengucapkan terima kasih kepada raykat Aceh. Terima kasih atas kepercayaan yang Saudara-saudara berikan kepada kami. Terima kasih atas dedikasi semua masyarakat Aceh, kami merasa sangat dihormati di Aceh,” kata Prabowo.
Dia mengatakan, bukan hanya di Aceh, tapi di hampir provinsi seluruh Indonesia dirinya mendapat dukungan besar. “Tetapi negara kita sekarang dalam keadaan yang cukup prihatin, ada sekelompok manusia, jumlah mereka tidak banyak, tapi mereka itu orang-orang serakah dan tamak,” ujar Prabowo.
Namun, Prabowo tak merasa gentar, dia merasa yakin, rakyat Indonesia pada akhirnya akan menentukan sikapnya sendiri. “Saya yakin, saya percaya, rakyat Indonesia pada saatnya akan menentukan sikap sendiri, rakyat Indonesia akan berdaulat,” ujarnya disambut gemuruh pekikan takbir dan riuh tepuk tangan para relawan.
Dia kemudian mengingatkan, para relawan di Aceh untuk terus mengawal proses penghitungan suara yang sedang berlangsung saat ini. “Jangan pernah surut, rakyat Aceh inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesioa, dari dulu rakyat Aceh berani. Terima kasih kami atas dukungan rakyat Aceh, atas begitu besar kepercayaan kepada kami,” demikian Prabowo.
Sementara Sandiaga Salahuddin Uno saat baru tiba di Aceh, tepatnya di Energy Kafe di Jalan Soekarno Hatta di kawasan Aceh Besar, juga mengucapkan hal yang sama. Sandi mengatakan, kunjugannya dan Prabowo ke Aceh kemarin merupakan kunjungan kehormatan. “Karena kami ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan dan perjuangan luar biasa kepada kami sehingga kemenangan Prabowo-Sandi di Aceh mencapai 91 persen,” ujar Sandi.
Berdasarkan perolehan suara yang menunjukkan kemenangan telak Prabowo-Sandi di 23 kabupaten/kota di Aceh, Sandi yakin bahwa masyarakat Aceh menginginkan perubahan dari berbagai sisi, seperti ekonomi, arah pembangunan untuk membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan kesejahteraan, dan menjaga stabilitas biaya hidup.
“Kami ingin mewujudkan Indonesia adil dan makmur dan kita mulai dari tanah Aceh. Mudah-mudahan perjuangan kita akan terus mendapat ridha,” ujar Sandi.
Sandiaga juga angkat bicara terkait pertemuan Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Kamis (3/5). Pasalnya, pertemuan empat mata itu tampaknya memicu perbincangan hangat di tubuh koalisi parpol pendukung.
Saat ditanya Serambi kemarin, Sandi menjawab singkat dan santai. “Saya melihatnya, saya husnuzan saja, saya melihat itu silaturahim biasa. Tokoh-tokoh bangsa bersilaturahmi,” katanya. Hingga saat ini, Sandi menegaskan, koalisi Indonesia adil makmur masih tetap solid dan kompak. “Kami meyakini koalisi Indonesia adil makmur tetap solid,” tegas Sandi. (dan)