GAMIFest 2019

Pacuan Kuda di Galus Resmi Dibuka, Ini Total Hadiahnya

Pejabat Pemerintah Aceh membuka pacuan kuda yang berlangsung di lapangan Stadion Buntul Nege, Blangsere Kabupaten Gayo Lues (Galus).

Penulis: Rasidan | Editor: Taufik Hidayat
ANTARA/Irwansyah Putra
Para joki memacu kuda pada lomba pacuan kuda. 

Laporan Rasidan | Gayo Lues

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Staf Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Pemerintah Aceh, Drs H Rahmat Fitri, mewakili Plt Gubernur Aceh untuk membuka pacuan kuda yang berlangsung di lapangan Stadion Buntul Nege, Blangsere Kabupaten Gayo Lues (Galus), Senin (29/7/2019).

Even yang akan berlangsung selama satu minggu itu merupakan rangkaian dari kegiatan Gayo Alas Mountain Festival (GAMIFest) 2019 dan kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT ke-74 RI yang diikuti 186 peserta dari 4 kabupaten di Aceh.

Ketua panitia penyelenggara yang juga Kepala Dinas Pariwisata Galus, Syafrudin SSos, kepada Serambinews.com mengatakan, pacuan kuda di Galus itu terbagi dalam kelas A super hingga kelas F muda dan kelas F tua.

Peserta dari kabupaten Aceh Tengah mengirimkan  57 ekor kuda, Bener Meriah 57 ekor dan Aceh Tenggara 13 ekor.

Sedangkan Galus sebagai tuan rumah menyiapkan 59 ekor kuda.

Even ini akan memperebutkan hadiah senilai Rp 320 juta, ditambah tropi serta piala bergilir.

Baca: Ayo ke Gayo Lues! Ada Joki Cilik di Pacuan Kuda

Baca: Pacuan Kuda Gayo Sudah Ada Jauh Sebelum Belanda Datang

Baca: Varitas Vokal dalam Kelompok Penutur Bahasa Gayo, Aceh Tengah

Baca: Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Mantan Kadishub Gayo Lues, Ini Jumlah Adegannya

Wabup: Jangan Ada yang Bertaruh

Wakil Bupati Galus, Said Sani, dalam sambutannya mengatakan, pertunjukan pacuan kuda ini ditujukan untuk menarik wisatawan dan pembinaan atlet.

"Karena itu penonton diminta agar  menghindari taruhan atau perjudian pada even pacuan kuda ini. Karena Pemkab bersama masyarakat sudah komit menjalankan syariat Islam secara kaffah," tegasnya.(*)

Baca: Pejabat Non-Muslim Unima Sulawesi Utara Dukung Kafilah ke MTQMN di Unsyiah, Mengaku Pertama ke Aceh

Baca: Inggris Tambah Kapal Perang ke Perairan Teluk, Menyusul Ketegangan Dengan Iran Akibat Kapal Tanker

Baca: Penduduk Miskin di Aceh Turun 12 Ribu Orang  

Baca: Dua Ekor Gajah yang Luka Parah Bagian Kaki di Aceh Timur Berhasil Diobati

Baca: Satpol PP Banda Aceh Kembali Tertibkan Pedagang Ikan di Jembatan Peunayong

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved