Viral Medsos
Warga Geram dan Tutup Kuburan Pria Mati yang Hidup Lagi, Ini Pengakuan Pelaku hingga Dilepas Polisi
Abdul Halim, warga setempat mengatakan, kuburan untuk Robi sudah selesai digali sejak hari Jumat (26/7/219) pagi kemarin.
Pasalnya, banyak kejanggalan yang terjadi sejak informasi kematian Robi pada Selasa (23/7/2019) sampai ke Kiai Fauroq.
Di antaranya, jasad Robi tidak menunjukkan tanda-tanda seperti orang mati yang sudah empat hari.
Menurut Faurog, mayat yang tidak dikubur dalam dua hari, akan berbau bangkai.
Ternyata, saat jasad Robi disentuh oleh salah satu santrinya, terasa hangat.
Biasanya, jasad orang mati terasa dingin.
Baca: Awalnya Untuk Obati Kanker Ibu, Buah Tin Hasil Budidaya Warga Singkil Capai Rp 300 Ribu Per Kilo
Baca: Ratusan Warga di Seunuddon Aceh Utara Cangkul Jalan Selama 2 Jam Lebih, Ini Persoalannya
Baca: 5 Fakta Gugurnya Bripka Desri Akibat Digigit Ular Berbisa, Sempat Keluarkan Racun hingga Tak Sadar
Yang paling menguatkan jika kematian Robi adalah main-main, saat warga yang datang menjenguk mayat Robi, menggelitik kakinya.
Tiba-tiba, Robi berbalik dari ranjang ambulans hingga terjatuh ke tanah.
a Kecurigaan lain, kata Fauroq, asal-usul Robi tidak jelas dan tidak ada hubungan kekerabatan dengan keluarga besar dirinya.
Apalagi disebutkan bahwa mayat Robi ingin dikubur di dekat kuburan ayah Fauroq, KH. Moh. Alawi, karena alasan wasiat.
Ini Pengakuan Pelaku

Aksi Robi Anjal (38), pria asal Pontianak, Kalimantan Barat, yang pura-pura mati lalu hidup lagi membuat geger warga Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
Peristiwa ini nampaknya berbuntut panjang.
Robi bersama istrinya berurusan dengan Polres Sampang.
Senin (29/7/2019) pagi, Robi dan istrinya hadir untuk dimintai keterangan seputar kejadian yang diduga direkayasa itu.
Sebelum dimintai keterangan, Kompas.com menemui Robi dan istrinya di depan ruangan penyidikan Polres Sampang.