Viral Medsos
Warga Geram dan Tutup Kuburan Pria Mati yang Hidup Lagi, Ini Pengakuan Pelaku hingga Dilepas Polisi
Abdul Halim, warga setempat mengatakan, kuburan untuk Robi sudah selesai digali sejak hari Jumat (26/7/219) pagi kemarin.
Kata Robi, lantunan salawat dan bacaan Al-Quran yang membangunkan dirinya.
Setelah bangun, Robi bertanya ada di mana.
"Saya terkejut mengapa tiba di Sampang. Padahal, terakhir saya ingat ada di keraton Solo," imbuh pria kelahiran 18 Maret 1981 ini. Peristiwa tersebut, dianggap akal-akalan oleh warga Sampang. Sehingga Robi dilaporkan ke Polres Sampang.
Tudingan dan laporan itu, menurut Robi dianggap tidak masuk akal.
Alasannya, karena Robi mengaku tidak merugikan siapa pun.
Dirinya juga bukan siapa-siapa dan bukan orang yang ingin terkenal.
"Saya melakukan hal ini untuk apa dan buat siapa? Saya orang biasa kok," ungkap pria yang mengklaim dirinya sering diminta bantuan orang lain untuk menyembuhkan gangguan gaib.
Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Subiantana, saat dikonfirmasi enggan menjelaskan panjang lebar soal peristiwa yang menghebohkan itu.
Namun, pihaknya memperoleh keterangan bahwa Robi sedang menjalani tirakat ilmu spiritual.
"Masih mau kami periksa lebih lanjut motivasinya apa melakukan hal itu. Soal kemungkinan adanya unsur pidana, juga kami kaji karena belum ada laporan siapa yang dirugikan," ungkap Subiantana.
Dilepas Polisi dengan Syarat

Polres Sampang, Jawa Timur, akhirnya melepas Robi Anjal (28) warga asal Pontianak, Kalimantan Barat, yang juga aktor sandiwara pura-pura mati yang sempat menggemparkan warga Kabupaten Sampang pada Jumat (26/7/2019) malam kemarin.
Dilepasnya Robi karena tidak ada unsur pidana atas apa yang dilakukannya tersebut.
Kapolres Sampang, AKBP Budhi Wardiman saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/7/2019) menjelaskan, sandiwara yang diperagakan Robi tidak ada unsur pidana dan tidak cukup bukti untuk menjeratnya sebagai pelanggaran hukum.
Selain itu, tidak ada orang lain yang dirugikan atas tindakannya.
Budhi menambahkan, ada permohonan dari salah satu keluarga Robi asal Pontianak yang mengajukan kepada Polres Sampang, agar dipulangkan jika sudah tidak memenuhi unsur pidana.
"Kami sudah kembalikan kepada pemohon asal Pontianak bersama dengan istri dan satu orang anaknya," tambah Budhi.
Meski dilepaskan, sebelum diserahkan kepada pihak pemohon, Polres Sampang sudah membuat surat perjanjian yang ditandatangani langsung oleh Robi sendiri.
Salah satu poin dalam surat perjanjian tersebut menjelaskan bahwa, Robi tidak akan mengulangi perbuatannya.
"Selain kita mintai perjanjian, yang bersangkutan juga kita minta untuk meminta maaf kepada para tokoh masyarakat dan para ulama yang sudah dibohongi atas perbuatannya. Permintaan maaf tersebut juga direkam video agar masyarakat bisa mengenali sosok Robi. Sehingga, jika di luar daerah berupaya melakukan aksi yang sama, masyarakat sudah bisa mengenali wajahnya," ungkap Budhi.
Ditanya soal motif sandiwara yang dilakukan Robi, Budhi mengungkapkan bahwa, pria kelahiran Pontianak 18 Mei 1981 itu ingin bertemu dengan salah satu ulama di Sampang.
Namun, untuk sampai ke Kabupaten Sampang tidak punya uang. Sehingga muncullah ide sandiwara tersebut.
"Sandiwara itu dirancang berdua bersama dengan istrinya," ujar Budhi.
KH. Fauroq Alawi, pengasuh Pondok Pesantren Attaroqqi, yang menjadi tujuan dikuburkannya mayat Robi mengaku sudah memaafkan semua tindakan yang dilakukan pria berambut gondrong tersebut.
Selain memaafkan, Kiai Fauroq juga meminta agar Robi banyak bertobat karena sudah banyak membohongi orang atas perbuatannya.
"Saya berpesan kepada dia agar bertobat, tidak mengulangi perbuatannya lagi, rajin ibadah dan bekerja yang baik yang sesuai dengan anjuran syariat agama," ujar Kiai Fauroq.
Baca: Musalla Bantuan Pijay di Lombok Utara tak Hanya Dimanfaatkan Penduduk Setempat
Baca: CPNS dan PPPK 2019 - BKN: 70 Instansi Pemerintah Daerah Belum Ajukan Formasi, Dibuka Mulai Oktober
Baca: Rumah Belum Dialiri Listrik Terbakar di Aceh Utara, Ini Hasil Penyelidikan Polisi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Tutup Kuburan untuk Robi, Orang Mati yang Hidup Lagi di Sampang" dan Pria di Sampang Pura-pura Mati Lalu Hidup Lagi, Ini Pengakuan Pelaku"