Berita Bireuen
Banyak Saluran Perkotaan di Bireuen Sumbat, Ini Penyebabnya
Hampir seluruh saluran di kawasan perkotaan Bireuen, baik saluran besar atau saluran kecil bahkan saluran di belakang pertokoan tersumbat.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Yusmadi
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Hampir seluruh saluran di kawasan perkotaan Bireuen dalam wilayah Desa Bandar Bireuen, Kota Juang baik saluran besar atau saluran kecil bahkan saluran di belakang pertokoan tersumbat.
Penyebab utama terjadinya sumbat, menurut Camat Kota Juang, Drs Jalaluddin MSi yang didampingi Keuchik Bandar Bireuen, Adnan kepada Serambinews.com, Jumat (02/08/2019) hampir seluruh saluran dipenuhi
sampah.
Sampah, terutama sampah plastik, sehingga menyebabkan saluran kotor, jorok dan mendatangkan penyakit.
Berita lainnya
Baca: Saluran Pasar Induk Cureh Sumbat, Air Got Meluap ke Jalan
Baca: Sampah Menumpuk di Saluran Tambak Kawasan Objek Wisata Mantak Tari
Baca: Pedagang Bireuen Bersihkan Saluran Penuh Sampah
Disebutkan, beberapa pekan lalu sudah dilakukan gotong royong bersama para pedagang, namun sampah masih banyak sehingga Jumat (02/08/2019) dilaksanakan gotong royong bersama lagi mengangkat sampah di berbagai saluran.
Disebutkan, tidak lama lagi akan memasuki musim penghujan, apabila saluran sumbat dipastikan terjadi genangan di beberapa ruas jalan dalam kawasan perkotaan.
Kegiatan gotong royong, Jumat (02/08/2019) melibatkan puluhan pedagang, mereka membersihkan saluran di depan atau belakang pertokoan mereka sendiri, sebagian lainnya membersihkan dan mengangkat sampah di
saluran utama.
Berita lainnya
Baca: DPRK Pertanyakan Aliran Dana Rp 14 M untuk Pembangunan RSUD Pijay, Ini Jawaban Sekda
Baca: Mobil Wuling Almaz 7 Seater Dilengkapi Voice Command, Ini Harganya untuk Wilayah Aceh
Baca: Darwati Merintih saat Dicambuk Algojo
Camat Kota Juang, Drs Jalaluddin MSi bersama Keuchik Bandar Bireuen, Adnan ikut memantau kegiatan bersama tersebut agar lebih efektif, sampah yang diangkat dari saluran dikumpulkan kemudian diangkut dengan mobil sampah di buang ke TPA kawasan Peudada Bireuen.
Camat menambahkan, persoalan saluran yang sumbat di Bireuen sulit teratasi selain sudah lama sumbat, ada sebagian pedagang yang jarang membersihkan saluran sehingga sumbat.
Munculnya genangan saat hujan turun katanya tidak lepas dari saluran yang sumbat, dangkal bahkan ada
yang sudah tertutup maupun mengecil.
Diharapkan para pedagang untuk membersihkan saluran yang berdekatan dengan tempat usaha sehingga
tidak tersumbat. (*)