Pria Lumpuh di Pidie Sukses Beternak Kambing, Awalnya 4 Ekor Jadi 80 Ekor, 1 Ekor Dijual Rp 6,2 Juta

"Beternak kambing salah satu cara mengurangi pengangguran. Makanya warga harus mengikuti jejak M Jafar,"

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/ MUHAMMAD NAZAR
M Jafar berfoto bersama dengan Kadis Pangan dan Pertanian Pidie, I Syarkawi MSi, di kandang ternak kambing di Gampong Baro Yaman, Kecamatan Mutiara, Selasa (6/8/2019). 

"Beternak kambing salah satu cara mengurangi pengangguran. Makanya warga harus mengikuti jejak M Jafar,"

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Muhammad Jafar SHut (46) sukses berternak kambing di Gampong Baro Yaman, Kecamatan Mutiara, Pidie.

Berkat ketekunannya, pria yang kini mengalami lumpuh telah memiliki kambing 80 ekor.

Kesuksesan M Jafar dalam beternak kambing, ternyata menjadi kiblat petani ternak di Pidie.

Bahkan, M Jafar sering memberikan pelatihan kepada petani, terutama cara membuat pakan kambing.

Baca: Iran Pamer Rudal Terbaru, Siap Melawan Bila Diserang Amerika Serikat

Baca: Komisi II DPRA Temui DPRD Sumut Bahas Pencaplokan 4 Pulau di Singkil, Akan Panggil Plt Gubernur Aceh

Baca: Dua Bocah Korban Kebakaran di Lhokseumawe tak Bisa Bersekolah Karena tak Ada Seragam

Baca: Setelah 7 Hari, Semburan Gas di Aceh Timur Berhenti dengan Sendirinya

"Sejak tahun 2012 beternak kambing, yang awalnya empat ekor. Awalnya pakan daun-daunan," kata M Jafar didampingi isterinya Evi Bahraini SPd (40) kepada Serambinews.com, Selasa (6/8/2019).

Ia menjelaskan, ternak kambing yang ditekuni M Jafar semakin berkembang.

Sehingga dirinya bersama isteri harus mengolah pakan untuk makanan kambing.

Pakan yang diolah, kata M Jafar, dari ampas sagu, kulit coklat, kulit ubi, tongkol jagung, bunkil kelapa, dedak, pelepah sawit dan kulit kacang yang dicampur dengan permentator.

Baca: Remas Dada Karyawati Terekam CCTV, Ngaku ke Polisi Aksi di Lokasi Lain, Pilih Gadis Muda dan Cantik

Baca: 150 Pasutri di Galus Nikah Gratis, Pasangan Tertua Berumur Lebih Setengah Abad

Baca: Cerita Sang Ibu: Enzo Zenz Allie Dua Kali Umrah, Berdoa Ingin Masuk Taruna Akmil dan Pilih Kopassus

Baca: Gagal Penuhi Janji Kampanye, Wali Kota di Meksiko Didandani Seperti Perempuan dan Diarak

Kecuali itu, keberhasilan ternak kambing M Jafar dilirik Loka Penelitian Kambing Potong Seiputih Medan yang menyalurkan bantuan kambing jenis boerka.

"Hasil perkawinan silang jenis kambing boerka sehingga kambing tersebut mampu berkembang biak. Kini, satu ekor kambing mampu dijual dari Rp 3 juta hingga 6,2 juta per ekor," sebutnya.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Pidie, Ir Syarkawi MSi, kepada Serambinews.com, Selasa (6/8/2019) menjelaskan, seharusnya warga Pidie mengikuti jejak M Jafar dengan kondisi fisik lumpuh sukses beternak kambing.

Sehingga kini M Jafar mendapatkan bantuan Loka Penelitian Kambing Potong Seiputih Medan.

"Beternak kambing salah satu cara mengurangi pengangguran. Makanya warga harus mengikuti jejak M Jafar," kelasnya.

Apa yang dilakukan M Jafar ini layak untuk dicontoh.

Karena tak berpangku tangan atau pasrah atas kondisinya.

Tapi berusaha agar bisa hidup mandiri dengan usaha yang ditekuninya.(*)

Baca: Kebakaran di Pegunungan Aceh Besar Sulit Dipadamkan, Petugas Jalan Kaki 2 Jam ke Lokasi

Baca: FOTO-FOTO: Kuasai 7 Bahasa Dunia, Kopral Kodam IM Dampingi Ibu-ibu Atase Militer 22 Negara

Baca: Ibunya Cleaning Service di Lampulo, Begini Kisah Anak Yatim Berjuang Hingga Lulus Polisi 

Baca: Heboh! Sekelompok Lelaki dan Wanita Berjilbab Gelar Ritual Aneh di Lokasi Tapak Tuantapa

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved