Mayat di Waduk Surien Siswa SMKN 4 Banda Aceh, Ini Penjelasan Keuchik Gampong Jawa
Mayat remaja yang terapung di sekitar pintu air waduk sanitasi dan irigasi Krueng Neng, Gampong Surien, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, merupakan siswa
Penulis: Misran Asri | Editor: Jalimin
Mayat di Waduk Surien Siswa SMKN 4 Banda Aceh, Ini Penjelasan Keuchik Gampong Jawa
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Mayat remaja yang terapung di sekitar pintu air waduk sanitasi dan irigasi Krueng Neng, Gampong Surien, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, merupakan siswa SMKN 4 Banda Aceh yang masih duduk di kelas 1.
Almarhum atas nama Aris Ananda (16) merupakan anak pertama dari pasangan Idris dan Ida yang tinggal di Dusun Said Usman, Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh.
Fakta tersebut diungkapkan Keuchik Gampong Jawa, Mukhlis, yang dihubungi Serambinews.com, Senin (12/8/2019). Menurut Keuchik Mukhlis yang mengutip keterangan keluarga korban, pada Minggu (11/8/2019) malam, seorang teman almarhum mengantar sepeda motor Supra X 125 ke rumah orang tuanya di Gampong Jawa.
“Pak Idris, ayah korban sempat menanyakan anaknya itu kepada kawannya yang mengantar sepeda motor itu, dimana Aris Ananda. Lalu, kawannya itu mengatakan Aris Ananda sudah pergi dengan teman-temannya. Tapi, entah orang tuanya mengenal dengan wajah kawan Aris Ananda yang mengantar sepeda motor itu atau tidak, saya juga tidak tahu,” kata Mukhlis.
Forum Penyelamatan Danau Lut Tawar Ajak Lintas Lembaga Bersinergi Jaga Kelestarian Danau
Kasus Penembakan Pakai Senapan Angin di Aceh Timur, Korban dan Pelaku Sempat Bercanda
Lahan KIA Ladong Selesai Dikerjakan 75 Persen, Jadwalkan Ground Breaking Diundur 31 Agustus
Ia menjelaskan, dirinya baru mendapat kabar Aris Ananda telah ditemukan menjadi mayat, Senin (12/8/2019) siang. Mukhlis mengaku kaget mendapati kabar tersebut.
Pasalnya, sehari sebelumnya dirinya sempat bertemu dengan almarhum Aris Ananda, bahkan sempat meminta bantu mengambil air es untuk diantarkan kepada dirinya.
“Kemarin saya sempat minta bantu ambil air es dari dirinya, dia mengambilnya lalu memberikannya kepada saya. Makanya begitu menerima kabar tadi saya kaget sekali,” kenang Mukhlis.
Menurutnya, kepribadian Aris Ananda yang dia kenal sangat patuh dan tidak membantah sedikit pun seukuran anak sebayanya .
Artinya, lanjut Keuchik Gampong Jawa ini, apapun yang diminta bantu, korban begitu penurut dan segera melaksanakannya.
Identitas Mayat di Waduk Surien Akhirnya Terungkap, Polresta Banda Aceh Lakukan Penyelidikan
Terkait Tiang Pancang PLTU, Pemkab Aceh Jaya Belum Terima Laporan Aktifitas di Pelabuhan Calang
Seleksi Calon Kepala BPMA Diperpanjang, Baca di sini Pengumumannya
“Saya sendiri masih kurang percaya, karena sehari sebelumnya saya memang masih sempat bertemu,” ungkap Mukhlis.
Ia pun berharap kasus dugaan pembunuhan itu pun segera terungkap dan ditangkap pelakunya. Karena, warga juga begitu menyayangi korban.
“Insya Allah sore ini akan kami kebumikan langsung di taman pemakaman umum Gampong Jawa,” pungkas Keuchik Mukhlis.
Sebelumnya, warga Gampong Surien dan Asoe Nanggroe serta Gampong Lamjabat, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, dikejutkan oleh penemuan mayat tanpa identitas.
Mayat seorang remaja diperkirakan berumur 20-an tahun itu ditemukan di sekitar pintu air waduk sanitasi dan irigasi Krueng Neng, Gampong Surien, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh Senin (12/8/2019) pagi.
Mayat itu masih terlihat mengenakan baju merah, celana hitam, serta celana dalam boxer merek Phoenix. Terkait identitas atau barang lainnya yang ada pada diri korban, tidak diketahui apa masih ada atau sudah hilang, karena petugas langsung memboyong jenazah Mr X itu dengan ambulance PMI Kota Banda Aceh ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA), Banda Aceh.
Fakta Baru Sejarah Masuknya Islam ke Linge Gayo Diseminarkan di Takengon, Catat Jadwalnya
Wirda Mansur Cerita Pernah Alami Masa Sulit, Sekarang Pimpin Tiga Perusahaan Besar di Usia 18 Tahun
Masjid Agung Babussalam Redelong Sembelih 33 Hewan Kurban
Mayat itu sebelumnya ditemukan oleh dua warga yang sedang memancing ikan di waduk tersebut sekitar pukul 10.45 WIB tadi pagi. Perihal temuan mayat dalam posisi telungkup itu selanjutnya disampaikan ke sejumlah warga setempat yang tidak terpaut jauh dari lokasi.
Dari temuan mayat laki-laki tersebut sempat berhembus informasi yang diterima Serambinews.com dari warga setempat, terutama warga yang duduk di warung dan tidak terpaut jauh dari pintu air waduk sanitasi dan irigasi Krueng Neng, Gampong Surien tempat mayat Aris Ananda ditemukan Selasa (12/8/2019) sekitar pukul 10.45 WIB siang tadi.
Bahkan warga setempat juga menyebutkan sempat melihat aksi kejar-kejaran antara satu sepeda motor sport dengan sepeda motor jenis Supra X 125. Bahkan di antara remaja yang membawa sepeda motor jenis sport itu terjatuh dari sepeda motornya di sekitar jembatan tersebut.
Namun, warga yang duduk di warung itu tidak mengetahui pasti, apa aksi balapan yang dilakukan sekelompok remaja itu ada kaitannya dengan penemuan mayat pria tanpa identitas yang ditemukan dua pemancing di waduk Gampong Surien tersebut.
25 Anggota DPRK Lhokseumawe Terpilih belum Serahkan SKCK, Ini Nama-namanya
“Kami ngak begitu perhatian, karena selama ini banyak anak-anak muda tanggung yang masuk ke kawasan ini dan melakukan aksi balap-balapan. Bahkan kalau ada yang jatuh malas kami bantu, biar dia bangun sendiri,” kata warga setempat yang mau tidak mau menyebutkan namanya kepada Serambinews.com.
Warga ini pun mengaku hanya hal tersebut yang mereka tahu. Berkaitan dengan ada suara-suara, seperti teriakan atau suara ada dilempar sesuatu ke waduk, menurut warga itu tidak terdengar jelas. “Kami selama ini sudah sangat kesal, karena anak-anak muda tanggung itu sering masuk ke areal kami dengan aksi balap-balapan, sehingga kami sudah tidak begitu peduli,” pungkas warga tersebut.(*)
Area lampiran