Komunitas
Komunitas Drone Andromeda, Memotret Aceh Tamiang dari Angkasa
Usianya memang masih sangat muda, bahkan belum terbentuk secara formal karena susunan pengurus belum komplit.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Ansari Hasyim

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Di kala kata "drone" masih awam di sebagian telinga masyarakat, Andromeda sudah eksis mengudara.
Kini, menelusuri keindahan alam di pedalaman Aceh Tamiang pun bukan hal mustahil.
Andromeda merupakan komunitas khusus pecinta drone yang berdiri sejak setahun lalu.
Usianya memang masih sangat muda, bahkan belum terbentuk secara formal karena susunan pengurus belum komplit.
Meski begitu, komunitas yang diawaki Ahmad Yuhardha ini rutin menggelar pertemuan di seputaran GOR Aceh Tamiang.
Baca: Hari Ini, 531 Siswa se-Aceh Ikut Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Provinsi
Baca: Ini Nama-nama 40 Anggota DPRK Aceh Timur, Partai Aceh Raih Kursi Terbanyak
Baca: Di Balik Pembelian AAF Rp 624 miliar oleh PIM, Ternyata Ada Usaha Keras Tim 36, Begini Ceritanya
"Minimal seminggu sekali kita adakan pertemuan. Kegiatannya macam-macam. Ada yang sekadar ngobrol, ada juga yang nerbangkan drone," kata pria yang akrab disapa Ardha, Selasa (13/8/2019).
Anggota komunitas ini berasal dari berbagai profesi, mulai dari militer, polisi, PNS hingga videografi.
Ardha sendiri PNS yang kini menjabat Sekretaris Satpol PP Kabupaten Aceh Tamiang.
Latar belakang yang beragam ini disebut Ardha membuat anggota komunitas sering berubah.
"Silih berganti anggota karena ada yang mutasi ke luar daerah. Kalau sekarang ada sekitar sepuluh unit drone," tutur Ardha.
Sejauh ini Andromeda sudah membuat gebrakan melalui hasil foto udara yang sangat menarik.
Tak jarang sebagian anggota komunitas menginap di pedalaman demi menghasilkan foto keindahan alam yang belum tersentuh manusia.
"Kalau sudah dapat rasanya senang sekali. Sayangnya beberapa foto dan video kita sering dicaplok netizen tanpa izin," lanjut Ardha.
Kesan merajai udara Aceh Tamiang pun semakin kental, karena Andromeda untuk saat ini satu-satunya komunitas yang ada di Aceh bagian Timur.
Mengoperasikan drone disebutnya tidak sesulit yang dibayangkan. Pilot cukup menjaga akurasi remot ketika mengarahkan drone ke objek yang dituju.