Berita Banda Aceh

Polresta Banda Aceh Kerahkan 6 Mobil Bantu Bawa Pulang Demonstran

"Sebelum pelaksanaan aksi, kita juga sudah meminta para demonstran agar melakukan aksi dengan tertib dan tidak anarkis..."

Penulis: Misran Asri | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Para demonstran yang menggelar aksi penolakan terhadap rencana pemerintah yang ingin merevisi Undang-undang Nomor 13 Tahun 2013 Tentang Ketenagakerjaan atas usulan Asosiasi Pengusaha, menumpangi truk milik Polresta usia melancarkan aksi di halaman Kantor Gubernur Aceh, Senin (26/8/2019) 

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Personel Polresta Banda Aceh yang ikut mengawal jalannya aksi demo ratusan buruh dari berbagai organisasi, Senin (26/8/2019) pagi.

Bahkan ikut menyediakan 6 mobil untuk membawa pulang kembali para demonstran ke titik kumpul depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.

Seperti diketahui ratusan buruh ini menggelar aksi penolakan terhadap rencana pemerintah yang ingin merevisi Undang-undang Nomor 13 Tahun 2013 Tentang Ketenagakerjaan atas usulan Asosiasi Pengusaha.

Pantauan Serambinews.com, ratusan demonstran ini berkumpul di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, sebelum menggelar aksi ke Bundaran Simpang Lima, lalu berlanjut ke Gedung DPRA serta berakhir di halaman Kantor Gubernur Aceh.

Baca: Ratusan Buruh Aceh Lancarkan Aksi, Tolak Revisi Undang-undang Ketenagakerjaan

Para demonstran yang menggelar aksi penolakan terhadap rencana pemerintah yang ingin merevisi Undang-undang Nomor 13 Tahun 2013 Tentang Ketenagakerjaan atas usulan Asosiasi Pengusaha, menumpangi truk milik Polresta usia melancarkan aksi di halaman Kantor Gubernur Aceh, Senin (26/8/2019)
Para demonstran yang menggelar aksi penolakan terhadap rencana pemerintah yang ingin merevisi Undang-undang Nomor 13 Tahun 2013 Tentang Ketenagakerjaan atas usulan Asosiasi Pengusaha, menumpangi truk milik Polresta usia melancarkan aksi di halaman Kantor Gubernur Aceh, Senin (26/8/2019) (FOR SERAMBINEWS.COM)

Dari titik kumpul di halaman Masjid Raya Baiturrahman ini, para demonstran meninggalkan kendaraannya di sana dan mulai long march (berjalan kaki) menuju ke titik-titik yang akan digelar aksi dengan membawa serta poster dan spanduk penolakan.

Lokasi pertama, para demonstran ini berjalan kaki dari titik kumpul di halaman Masjid Raya Baiturrahman, menuju ke Bundaran Simpang Lima yang terpaut jarak sekitar 600 meter.

Setelah melancarkan aksi 'tunggal' di Bundaran Simpang Lima, para demonstran bergerak menuju ke Gedung DPRA.

Lalu, setelah meluapkan uneg-unegnya terhadap penolakan itu, para pengunjuk rasa akhirnya bergerak ke Kantor Gubernur Aceh dengan berjalan kaki.

Dari titik kumpul di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

Baca: Buruh Se-Aceh Diajak Ikut Aksi Tolak Rencana Revisi UU Ketenagakerjaan, Salah Satu Hapus Pesangon

Lalu bergerak ke Bundaran Simpang Lima Banda Aceh, berlanjut ke Gedung DPRA dan Kantor Gubernur Aceh, personel Polresta memberi pengawal ketat serta mengatur kelancaran lalu lintas.

Dari Kantor Gubernur Aceh, setelah massa selesai melancarkan aksinya, akhirnya ratusan demonstran itu dibawa pulang dengan menumpangi 6 armada yang disediakan Polresta Banda Aceh.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, melalui Kasat Intelkam, AKP Hyrowo SIK, mengatakan penyediaan 6 angkutan untuk membawa kembali para demonstran ke titik kumpul mereka di halaman Masjid Raya Baiturrahman, karena khawatir terjadi apa-apa saat mereka kembali.

"Pada saat mereka konvoi dari halaman Masjid Raya Baiturrahman ke Bundaran Simpang Lima, berlanjut ke gedung DPRA dan berakhir di Kantor Gubernur kan mereka berjalan kaki.

Kita khawatir demonstran kelelahan, sehingga Polresta memplotkan 6 mobil untuk membawa kembali para demonstran," kata AKP Hyrowo kepada Serambinews.com.

Baca: 40 Anggota DPRK Pidie Disumpah, Ini Nama Petahana Duduk Lagi di Kursi Dewan

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved